MARTAPURA – Ratusan petani muda dan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banjar, mengikuti Workshop/Temu Petani Milenial.
Kegiatan yang bertujuan memperkuat peran generasi muda, dalam pembangunan sektor pertanian daerah, yang digelar Dinas Pertanian Banjar di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mada Taruna mewakili Bupati Banjar, belum lama tadi.
Mada Taruna mengatakan, pentingnya kolaborasi dan inovasi dari kalangan milenial untuk memperkuat hilirisasi pertanian.
“Bersama para petani milenial kita kuatkan hilirisasi pertanian, agar hasil-hasil pertanian di Kabupaten Banjar tidak hanya dijual mentah, tetapi bisa diolah menjadi produk bernilai tambah. Inilah kunci kemandirian dan kesejahteraan petani di masa depan,” ujar Mada Taruna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar H Warsita menjelaskan, keberadaan petani milenial menjadi harapan baru bagi kemajuan sektor pertanian di Banjar.
“Kami melihat progres yang sangat baik dari para petani milenial. Mereka mulai memanfaatkan teknologi digital, pertanian modern dan membangun jejaring usaha yang lebih luas. Ini sejalan dengan visi Dinas Pertanian untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri dan berdaya saing,” ujar Warsita.
Melalui kegiatan ini, ia mengharapkan, generasi muda semakin termotivasi untuk terjun ke sektor pertanian, dan menjadi motor penggerak transformasi pertanian menuju hilirisasi yang berkelanjutan.
Selain sesi pemaparan, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif dan berbagi pengalaman antarpetani muda, yang telah sukses mengembangkan usaha pertanian berbasis inovasi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peninjauan stand UMKM produk petani milenial, yang didukung melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). ril/dio

