
MARTAPURA – Pemkab Banjar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar menyediakan angkutan gratis untuk para santriwati Ponpes Darussalam.
Angkutan gratis yang mulai dioperasikan pada Sabtu (14/6) siang, disambut gembira para santriwati yang selama ini mendambakan adanya angkutan gratis untuk memudahkan mereka menuju Ponpes Puteri Darussalam.
Asiah (17), santriwati asal Kabupaten Kotabaru yang tinggal di Asrama Puteri Darussalam di kawasan Tanjung Rema Martapura, kini dapat menaiki angkutan gratis yang disediakan oleh Pemkab Banjar menuju pondok tempat ia menimba ilmu agama bersama teman-temannya.
Asiah merasa senang, karena ia tidak perlu lagi berjalan kaki, baik saat berangkat maupun pulang dari pesantren. Selama ini, Asiah yang sebelumnya kost di daerah Pasayangan, harus jalan kaki menuju dan pulang ponpes. Tepat hari pertama masuk ponpes saat berada di asrama di kawasan Tanjung Rema, kabar baik ini pun tiba. Kini, fasilitas angkutan gratis menjadi jawaban atas kesulitan yang dialaminya bersama teman-teman.
“Sudah tiga tahun mondok, sebelum di sini saya tinggal di Pasayangan, di sana juga jalan kaki tapi jaraknya dekat. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar atas angkutan gratisnya,” ucap Asiah.
Ustadz H Muhammad Gozali, pengelola Asrama Puteri Darussalam, juga mengapresiasi adanya angkutan gratis ini, dan ia sangat berterima kasih kepada Pemkab Banjar.
Menurutnya, fasilitas angkutan gratis yang mulai beroperasi pada hari ini sangat bermanfaat bagi para santriwati yang tinggal di asrama, yang jaraknya cukup jauh dari ponpes.
“Kami mewakili Pondok Pesantren Darussalam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati, Wakil Bupati Banjar, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait atas angkutan gratis ini,” ucap Ustadz Gozali.
Ia mengaku, fasilitas ini sangat ditunggu-tunggu, karena memberikan kenyamanan lebih bagi para santriwati yang selama ini kesulitan dalam hal transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana, melalui Kasi Keselamatan Pengendalian Operasional Herry Ariyanto, menjelaskan bahwa program angkutan gratis ini adalah bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk melayani kebutuhan transportasi bagi santri dan pelajar.
“Santriwati dari Pondok Pesantren Darussalam akan diantar langsung ke ponpes, dan pada saat pulang mereka akan dijemput di halte di sekitar ponpes,” kata Herry.
Angkutan gratis ini sebelumnya telah diterapkan untuk sekolah-sekolah umum, kali ini Pemkab Banjar memberikan perhatian khusus kepada santriwati, sebutnya.
Menurut Herry, program angkutan gratis ini sudah dilaksanakan dengan dua trayek, yaitu Martapura–Cindai Alus dan Martapura–Karang Intan.
Herry mengungkapkan, pihak Pondok Pesantren Darussalam memang telah mengajukan permintaan untuk mendapatkan perhatian pemerintah daerah, terkait kebutuhan transportasi para santri.
“Alhamdulillah kami bisa memenuhinya karena memang ada program angkutan gratis dari pemerintah daerah,” ujar Herry.
Saat ini, pihaknya menurunkan empat unit angkutan untuk melayani santriwati. Jika diperlukan lebih, jumlah unit angkutan bisa ditambah. ril/dio