
JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menerima langsung hasil asesmen pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Udara (Dispsiau) Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu (22/1).
Hasil tes asesmen ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Psikologi TNI AU, Marsma TNI Zamzani, SPsi, MSi melalui Sekretaris Dipsiau, Kolonel Kes Theresia Soepi, MSi, Psikolog.
Selain menerima hasil tes asesmen itu, H Muhidin juga menerima kenang-kenangan miniatur pesawat tempur dari Dinas Psikologi TNI AU.
Selepas menerima hasil asesmen, selanjutnya Gubernur H Muhidin akan menindaklanjuti sebagai dasar penempatan pejabat di lingkup Pemprov Kalsel.
“Alhamdulilah, hari ini kita sudah menerima hasil tes asesmen pejabat dan hasil ini akan menjadi dasar untuk menempatkan pejabat sesuai kompetensinya,” kata Muhidin.
Muhidin juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Dinas Psikologi TNI AU yang telah melaksanakan uji kompetensi secara independen dan profesional.
Gubernur Kalsel itu juga memastikan, berdasarkan hasil inilah, nanti penempatan pejabat di lingkup Pemprov Kalsel akan sesuai dan tentu mampu bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Banua.
“Insya Allah, penempatan pejabat yang sesuai dengan kapasitas akan mempercepat pelayanan dan pembangunan di Banua. Prinsipnya, kita bekerja bersama merangkul semua untuk kepentingan masyarakat Banua tercinta,” terang Muhidin.
Sementara itu, Sekretaris Dipsiau, Kolonel Kes Theresia Soepi, MSi, Psikolog menyampaikan rasa bangga pihaknya dipercaya oleh Pemprov Kalsel sebagai penyelenggara Asesmen pejabat.
“Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalsel yang telah memberikan kepercayaan kepada Dinas Psikologi TNI melaksanakan asemsen center ini dan semoga hasil ini menjadi yang terbaik untuk Pemprov Kalsel,” ungkap Theresia Soepi.
Diketahui saja, dalam tes asesmen yang telah dilaksanakan selama dua hari, pada 13-14 Januari 2025 lalu diikuti seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan Pejabat Administrator (eselon III) di lingkup Pemprov Kalsel serta beberapa pejabat dari Pemkab/Pemko di Kalsel.
Adapun tahapan yang harus dilalui untuk para peserta esselon II adalah Psikotes, CAT Assessment, Tes Tertulis serta pengerjaan DCI dan Pembuatan Paparan Analisis Kasus.
Sedangkan untuk para peserta esselon III adalah Pembuatan Materi Paparan Analisis Kasus, Pembuatan DCI, Leaderless Group Discussion (LGD) dan wawancara.
Uji kompetensi dengan assessment center ini diikuti total 71 pejabat terdiri dari 38 peserta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 33 Pejabat Administrator. mul/adpim/ani