BANJARMASIN – Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melaksanakan tugas melakukan pembasahan kawasan lahan gambut di Hutan Lindung Liang Anggang, di tarik ke posko induk di Asrama Haji Banjarmasin, di Banjarbaru.
“Dari hasil rapat terbatas Tim Satgas Karhutla, di sepakati sementara tim yang melakukan pembasahan lahan gambut di tarik ke Posko Induk,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Kamis (10/10).
Tim Satgas Karhutla, antara lain Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi, Tagana Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Manggala Aqni, Dinas Kehutanan, TNI/Polri, pramuka peduli, masyarakat peduli api (MPA) dan regu pemadam kebakaran.
Menurut salah satu pembina taruna siaga bencana (tagana) yang juga merupakan salah satu Satgas Karhutla ini, posko induk di Asrama Haji Banjarmasin tetap berjalan sambil menunggu petunjuk dari pimpinan.
Namun, lanjut dia, tim satgas akan terus memonitor kondisi kawasan gambut yang telah dilakukan pembahasan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi kebakaran di lahan yang termasuk ring 1 tersebut.
Tim Satgas Karhutla yang di koordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut telah melaksanakan tugas selama 14 hari hingga Kamis (10/10), dengan melakukan pembahasan lahan gambut yang rawan terjadinya karhutla.
Selama dilaksanakan pembahasan, karhutla di lahan gambut tersebut relatif tidak terjadi kebakaran yang berarti, sehingga tidak berdampak menimbulkan kabut asap di kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Dari informasi yang di terima, Tim Satgas Karhutla telah melakukan pembasahan lahan sekitar 400 hektar lahan dari 790 hektar kawasan lindung di wilayah tersebut. ani