
Di era global saat ini permasalahan yang tak kunjung selesai adalah sampah atau limbah, karna bagaimanapun juga sampah adalah hasil dari sisa aktivitas sehari hari manusia.Maka dari itu, dalam essai ini saya akan membahas mengenai sampah. Dengan essai yang saya buat ini saya harap bisa membuat pembaca sekalian paham mengenai permasalahan yang dihadapi di masa ini. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan salah satu penyebab pencamaran lingkungan yang ada disekitar masyarakat.
Sampah digolongkan kedalam dua tipe yaitu organik dan anorganik. Sampah organik yaitu sampah dari sisa bahan organik seperti sisa makanan, daun kering, kulit buah, buah yang busuk, dan lain-lain. Sampah organik ini umumnya mudah terurai dengan sendirinya melalui pembusukan. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai dan dapat menyebabkan pencemaran tanah biasanya berasal dari bahan buatan seperti plastik, sterofoam, botol gelas minuman, dan lainnya. Umumnya yang menjadi masalah di masa sekarang adalah menumpuknya sampah anorganik karena sulit terurai dengan waktu yang lama, tapi ada beberapa cara untuk menangani permasalahan ini, yakni seperti memanfaatkan sampah dengan didaur ulang menjadi suatu produk yang bermanfaat.
Ada beberapa sampah yang dapat di daur ulang seperti botol plastik, bisa diubah menjadi pot bunga, bisa dihias dan dipotong sesuai dengan kebutuhan. Bukan hanya itu, sampah atau limbah pantai seperti kulit kerang bisa dimanfaatkan untuk gorden atau perabotan yang punya nilai estetika. Untuk menanggulani permasalahan sampah anorganik saat ini ,bisa dilakukan melalui hal-hal kecil, seperti : Mengurangi penggunaan sampah plastik dengan menggantinya dengan tas kain.Saat membeli minuman dapat membawa botol dari rumah agar mengurangi penggunaan botol plastik,mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan stainless yang bisa dipakai kembali,mengganti penggunaan sterofoam dengan membawa wadah bekal dari rumah.
Bahkan, saat ini inovasi yang tengah viral yaitu penemuan kantong plastik dari bahan singkong, hal ini merupakan ide yang sangat kreatif dan inovatif untuk memanimalisir penggunaan kantong plastik, karen kantong plastik ini mudah terurai dengan air panas, Walaupun harganya agak sedikit mahal dari pada kantong plastik biasanya, namun ide ini merupakan langkah yang bisa diterapkan agar kita bisa mengurangi penggunaan sampah plastik, yang mana lonjakan sampah saat ini sangat membludak.hingga kawasan tempat wisata seperti pantai-pantai turut tercemar akibat dari masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan.
Adapun perkumpulan yang sedang viral akhir-akhir ini perkumpulan dari para pemuda yang sangat antusias dan semangat untuk melakukan pembersihan lingkungan yaitu Pandawara Group, tim atau gerakan ini melakukan relawan diberbagai kota untuk berkontribusi membersihkan lingkungan semoga ajang yang sering dilaksanakan Pandawara Group ini bisa menyadarkan banyak lapisan masyarakat, betapa pentingnya mengelola dan bertanggung jawab atas sampah yang kita hasilkan. Jangan hanya berharap kepada pemerintah yang harus bisa membantu mengolah, tapi pemerintah pun harus sadar diri seharusnya anggaran dana digunakan dengan baik untuk mengatasinya. Kita wajib tidak membuang sampah sembarangan lebih baik lagi, sampah yang dihasilkan itu diolah dirumah, anorganiknya dipilah lalu disetorkan kepada weste management, sampah organik dijadikan kompos.Tapi jangan khawatir bagi kalian yang ingin tau gimana caranya sekarang sudah banyak green influencer yang mengedukasi kita bagaimana kita mengolah dan memilah sampah dengan baik serta bertindak bijak. Dilihat dari beberapa tempat yang telah didatangi oleh team pandawara, pada akhirnya kembali kekondisi semula dengan tumpukan sampahnya.
Harus ada gerakan yang berkelanjutan dalam menyelesaikan masalah sampah dari hulu sampai hilir yang diinisiasi Bersama antara Masyarakat dan pemerintah, dan team pandawa sebagai motor penggeraknya. Pandawa team ini terlihat keren Ketika mengangkat masalah sampah, pihak-pihak yang berkepentingan dengan citra baiknya pasti akan ikut serta berbagai segi bentuk pertanggung jawaban dan Upaya membersihkan citra baik mereka sebelum kecium baunya kemasyarakat
Adapun penyebab permasalahan sampah yang tak kunjung usai sampai saat ini hingga menyebabkan menumpuknya sampah-sampah diberbagai kota adalah kurangnya kesadaran Masyarakat, produksi plastik yang berlebihan, kurangnya fasilitas dari pemerintah, minimnya kesadaran diri dari masyarakat, dan pemerintah kurang tegas dalam menyelesaikan permasalahan ini mereka menganggap bahwa ini hanyalah permasalan kecil yang tidak memunculkan dampak signifikan.
Dampak sampah yang semakin menumpuk membuat aktivitas terganggu, seperti pencemaran alam, merusak pemandangan, membuat ekosistem rusak, apalagi jika sampah berserakan di laut, gunung ataupun tempat dimana banyak kehidupan satwa.
Banyak sekali contoh pantai dengan sampah yang menumpuk, bisa dilihat pada media sosial Pandawara. Indonesia butuh pemuda seperti Pandawara yang membersihkan sampah sedikit demi sedikit hingga bisa bersih total, mereka mau memberikan tanpa dibayar, seharusnya karna adanya mereka kita harus lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan.Jika masih belum bisa membersihkan setidaknya kita bisa mengurangi, dengan membuang sampah ditempatnya, memisahkan antara sampah organik dan anorganik, mengurangi penggunaan plastik dan bahan bahan yang susah terurai.
Tujuan dari essai yang saya buat adalah untuk menunjukkan kondisi permasalahan sampah yang menumpuk, serta saya ingin menunjukkan betapa pentingnya meminimalisir sampah yang susah terurai, begitupun dengan cara mengolah kembali sampah menjadi barang yang lebih berguna. aya harap essai yang saya buat bisa membantu menyadarkan pembaca untuk mengganti penggunaan plastik atau sesuatu yang sulit terurai dengan barang yang bisa dipakai tidak hanya sekali.Saya juga berharap agar essai saya bisa diterima oleh pembaca