
BANJARBARU – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan terus bergerak membagikan air bersih dan air minum secara gratis membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan.
“Kita telah mendistribusikan air bersih sebanyak 15 ribu liter untuk 120 kepala keluarga (KK) di Banjarbaru yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos, Senin (25/9).
Menurut Madi (sapaan akrabnya) warga yang terdampak kekeringan akibat El Nino yang dibantu air bersih gratis dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel adalah warga Komplek Rabbani 1 dan 2, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Warga di lokasi itu, kata Madi, kesulitan air bersih karena kondisi sumur mereka kering dan belum mendapat pasokan air bersih dari PDAM.
Dia mengungkapkan warga masyarakat yang menerima bantuan kemanusian, berupa air bersih tersebut menyampaikan terima kasih kepada Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) atas perhatian dan kepedulian membantu air bersih tersebut.
Sesuai arahan Paman Birin, kata Madi, pihaknya terus memantau sejumlah daerah yang telah dipetakan rawan bencana kekeringan diempat daerah yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Dia menyebutkan, sejak dilaksanakan bantuan kemanusian untuk warga yang menghadapi kesulitan akibat terdampak kekeringan yang disebabkan El Nino, tanggal 28 Agustus 2023 kini tercatat sebanyak 6.376 kepala keluarga (KK) yang menikmati air bersih gratis.
Distribusi air bersih dan air minum gratis tersebut disalurkan pada 6.376 KK warga yang terdampak kekeringan akibat El Nino dan tidak tersambung jaringan PDAM.
“Kita telah mendistribusikan air bersih dan air minum mencapai 442.100 liter untuk 6.376 KK warga yang terdampak kekeringan,” ujarnya.
Menurut Madi, distribusi air bersih dan air minum mencapai 427.100 liter tersebut tersebar pada empat kabupaten/kota yang warganya kesulitan air bersih akibat kekeringan yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Untuk melaksanakan tugas kemanusian di empat kabupaten/kota di Kalsel itu, kata Madi, pihaknya mengerahkan dua buah mobil tangki air kapasitas 5.000 liter dan mobil water treatmen untuk menyaring air minum dan 15 orang anggota taruna siaga bencana (Tagana).
Dalam pendistribusian air bersih dan air minum untuk ribuan KK warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat bencana kekeringan tahun ini, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Air Minum Bandarmasih dan PT Air Minum Intan Banjar. ani