
BANJARBARU – Sejak dilaksanakan bantuan kemanusian untuk warga yang menghadapi kesulitan akibat terdampak kekeringan yang disebabkan El Nino, kini tercatat sebanyak 6.256 kepala keluarga (KK) yang menikmati air bersih secara gratis.
Distribusi air bersih dan air minum tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan pada 6.256 KK warga yang terdampak kekeringan akibat El Nino dan tidak tersambung jaringan PDAM.
Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos ketika dihubungi, Rabu (20/9) menyebutkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan air bersih dan air minum mencapai 427.100 liter.
Menurut Madi (sapaan akrabnya) distribusi air mencapai 427.100 liter tersebut tersebar pada empat kabupaten/kota yang warganya kesulitan air bersih akibat kekeringan yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Distribusi air bersih dan air minum sebanyak 427.100 liter tersebut, kata Madi, belum termasuk kemarin (Rabu, 20 September) yang didistribusikan di Kota Banjarbaru sebanyak 30 ribu liter.
Sesuai arahan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel), kata Madi yang langsung memimpin pendistribusian air bersih dan air minum tersebut menyebutkan pihaknya terus bergerak membagikan air bersih di Kalsel.
Untuk melaksanakan tugas kemanusian di empat kabupaten/kota di Kalsel itu, kata Madi, pihaknya mengerahkan dua buah mobil tangki air kapasitas 5.000 liter dan mobil water treatmen untuk menyaring air minum dan 15 orang anggota taruna siaga bencana (Tagana).
“Warga terdampak kekeringan dan telah menerima bantuan air bersih mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari Paman Birin yang telah membantu menyediakan air bersih dan air minum,” ujar Madi.
Dalam pendistribusian air bersih dan air minum untuk ribuan KK warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat bencana kekeringan tahun ini, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Air Minum Bandarmasih dan PT Air Minum Intan Banjar. ani