BANJARMASIN – Polsek Banjarmasin Tengah terus mencari keberadaan dua laki-laki yang diduga melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam, hingga membuat Ahmad Berkati alias Amat Koreng (51), warga Jalan Pekapuran Raya Banjarmasin, meninggal dunia saat di evakuasi ke rumah sakit.
Amat ditemukan penuh darah dan meninggal dunia di Jalan Rantauan Darat, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Sabtu (9/9).
Pria ini diduga menjadi korban perkelahian di Pasar Sentra Antasari, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Tengah, tepatnya di depan UPTD Terminal Antasari, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Adik korban bernama Lisa (40) mengatakan, ia diberitahu orang kalau kakaknya dievakuasi menggunakan sepeda motor.
“Belum sempat mendapatkan perawatan kakak meninggal dunia karena banyak kehilangan darah, dan ada beberapa luka serius di tubuhnya,” ucapnya.
Diketahui, Amat mendapatkan luka sabet senjata tajam di bagian belakang kepala dan badan. “Kakak tidak punya musuh, kesehariannya di pasar itu bersama temannya,” ujar Lisa.
Ia menyebutkan, kakaknya itu sehari-harinya bekerja di laundry di Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin Barat. “Malam hari kakak biasanya nongkrong di pasar,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, dikabarkan ada seorang perempuan ingin meminjam motornya. Tak berselang lama, tiba-tiba ada dua pria berboncengan naik motor, dan salah satu pria turun menghampiri korban.
Tanpa banyak bicara, sang pria itu dengan menggunakan mandau langsung menyerang Amat. Korban sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong untuk menangkis serangan.
Namun, sabetan mandau itu melukai korban hingga Amat dibiarkan terkapar bersimbah darah di jalan oleh pelaku.
Kesaksian juga diberikan Masdulhak yang sempat membawa korban untuk mendapat pertolongan medis di RSUD Sultan Suriansyah.
“Saat tiba di rumah sakit korban sempat bernapas, namun karena terjatuh dari motor akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan pelaku penganiayaan dalam lidik kepolisian. sam