
MARTAPURA – Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Banjar, TNI, PMI dan EBR melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lima lokasi berbeda.
Karhutla terjadi di Desa Sungai Batang dan Tangkas Kecamatan Martapura Barat, Desa Indrasari dan Tungkaran Kecamatan Martapura dan Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan.
Di Desa Sungai Batang, Senin (4/8) siang, tim gabungan bahu-membahu memadamkan api di lahan yang ditumbuhi semak belukar tersebut.
Tim yang dilengkapi dengan sarana 1 mobil double gardan, 1 mobil pick up, 1 mesin pompa 2 silinder, 6 roll selang dan 1 kepyok berhasil melakukan pemadaman api sekitar 2 jam penanganan. Seluas 1,5 hektare lahan terbakar dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa yang sama juga terjadi di desa tetangga, yakni Desa Tangkas. “Tak lama, kami juga mendapat laporan karhutla di Desa Tangkas, masih di Martapura Barat, dan langsung ditangani oleh tim gabungan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita.
Warsita menjelaskan, api membakar semak belukar yang terlihat sebagian mengering akibat cuaca panas. Penanganan yang dilakukan oleh tim gabungan mampu memadamkan kobaran api setelah 1 jam lebih, dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 1,5 hektare.
Di Desa Sungai Arfat, tim gabungan juga dibantu oleh warga sekitar melakukan pemadaman api. Api yang membakar semak belukar hingga pepohonan dan kebun karet tersebut, bisa dipadamkan setelah 45 menit penanganan, dengan luasan lahan terbakar 0,5 hektare.
Sementara, di Desa Indrasari, tepatnya di bagian belakang Stadion Demang Lehman, luasan lahan terbakar sekitar 0,2 hektare. Sedangkan 0,5 hektare di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura.
“Penanganan ada di lima desa hari ini, terima kasih tim gabungan yang sudah kerja maksimal, juga warga,” ucap Warsita. ril/dio