Mata Banua Online
Jumat, Desember 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wisata Religi Berpeluang Besar untuk Maju

by matabanua
22 Agustus 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Tugiatno menilai daerahnya berpeluang besar untuk memajukan sektor wisata religi karena memiliki segudang tempat-tempat bersejarah dikeramatkan termasuk tokoh agamanya.

“Apalagi di antara dua tempat itu sudah masuk Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\12 Desember 2025\5\hal 5\IKHSAN BUDIMAN.jpg

Pansel Umumkan Calon Direksi PAM Lulus UKK

11 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\12 Desember 2025\5\hal 5\CHANDRA.jpg

Baru 175 Fasum Diserahkan Ke Pemko Banjarmasin

11 Desember 2025

Sebut saja seperti Desa Wisata Kubah Basirih di Banjarmasin Selatan yang ada makam keramat Habib Hamid bin Abbas Bahasyim, lebih dikenal Habib Basirih, wafat pada tahun 1949 sudah ditetapkan menjadi ADWI pada tahun 2022.

Kemudian pada tahun ini atau 2023, ungkap Tugiatno, Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Utara yang ada makam Sultan Suriansyah, raja pertama kesultanan Banjar dan mesjid kesultanan juga masuk ADWI.

“Ini membuktikan potensi wisata religi di daerah kita sangat besar maju,” ujarnya.

Tentunya, kata dia, didukung tempat-tempat religi lainnya, seperti Mesjid Jami Sungai Jingah di Banjarmasin Utara yang didirikan pada tahun 1777 dengan perpaduan arsitektur Timur Tengah dan Banjar.

“Adapula makam-makam para ulama karismatik di daerah kita ini, sangat banyak diziarahi,” ujar Tugiatno.

Dengan makin banyaknya kunjungan ke objek wisata religi tersebut, kata dia, tentunya berpengaruh bagi positif perkembangan perekonomian masyarakat sekitarnya, hingga usaha mikro kecil dan menengah bisa hidup.

“Ini yang terpenting, pengaruhnya bagi perekonomian masyarakat, dampaknya nyata,” beber Tugiatno.

Dia pun meminta pemerintah kota tidak hanya fokus untuk pengembangan pariwisata berbasis sungai, objek wisata siring sungai Martapura, tapi juga ditingkatkan perhatian bagi objek wisata bernuansa religi ini.

“Tentunya infrastruktur dan sarana serta fasilitas umum penunjang di objek wisata itu harus dibenahi betul, termasuk kebersihan dan keamanan,” paparnya.

Sebab, kata dia, jika objek wisata itu aman, nyaman fasilitasnya juga bersih lingkungannya, tentunya jadi magnet kedatangan pengunjung.

“Ini yang harus kita wujudkan,” ujarnya. ant

 

 

Tags: ADWITugiatnoWakil Ketua DPRD Kota Banjarmasinwisata religi
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper