Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wisata Religi Berpeluang Besar untuk Maju

by matabanua
22 Agustus 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Tugiatno menilai daerahnya berpeluang besar untuk memajukan sektor wisata religi karena memiliki segudang tempat-tempat bersejarah dikeramatkan termasuk tokoh agamanya.

“Apalagi di antara dua tempat itu sudah masuk Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

Sebut saja seperti Desa Wisata Kubah Basirih di Banjarmasin Selatan yang ada makam keramat Habib Hamid bin Abbas Bahasyim, lebih dikenal Habib Basirih, wafat pada tahun 1949 sudah ditetapkan menjadi ADWI pada tahun 2022.

Kemudian pada tahun ini atau 2023, ungkap Tugiatno, Desa Wisata Kuin Utara di Banjarmasin Utara yang ada makam Sultan Suriansyah, raja pertama kesultanan Banjar dan mesjid kesultanan juga masuk ADWI.

“Ini membuktikan potensi wisata religi di daerah kita sangat besar maju,” ujarnya.

Tentunya, kata dia, didukung tempat-tempat religi lainnya, seperti Mesjid Jami Sungai Jingah di Banjarmasin Utara yang didirikan pada tahun 1777 dengan perpaduan arsitektur Timur Tengah dan Banjar.

“Adapula makam-makam para ulama karismatik di daerah kita ini, sangat banyak diziarahi,” ujar Tugiatno.

Dengan makin banyaknya kunjungan ke objek wisata religi tersebut, kata dia, tentunya berpengaruh bagi positif perkembangan perekonomian masyarakat sekitarnya, hingga usaha mikro kecil dan menengah bisa hidup.

“Ini yang terpenting, pengaruhnya bagi perekonomian masyarakat, dampaknya nyata,” beber Tugiatno.

Dia pun meminta pemerintah kota tidak hanya fokus untuk pengembangan pariwisata berbasis sungai, objek wisata siring sungai Martapura, tapi juga ditingkatkan perhatian bagi objek wisata bernuansa religi ini.

“Tentunya infrastruktur dan sarana serta fasilitas umum penunjang di objek wisata itu harus dibenahi betul, termasuk kebersihan dan keamanan,” paparnya.

Sebab, kata dia, jika objek wisata itu aman, nyaman fasilitasnya juga bersih lingkungannya, tentunya jadi magnet kedatangan pengunjung.

“Ini yang harus kita wujudkan,” ujarnya. ant

 

 

Tags: ADWITugiatnoWakil Ketua DPRD Kota Banjarmasinwisata religi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA