MARTAPURA – Rapat Koordinasi (Rakor) Mingguan Pemerintah Kabupaten Banjar membahas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Banjar.
Rakor Mingguan yang diadakan di Aula Barakat Lantai II Martapura, dipimpin langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, didampingi wakilnya, Habib Idrus Al Habsyie, dan Sekda Banjar HM Hilman, Senin (21/8).
Bupati Banjar Saidi Mansyur meminta laporan terkait karhutla, yang berdampak pada kehidupan masyaakat, khususnya kesehatan dan pendidikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita mengatakan, sebanyak 35 titik api terdapat di Kecamatan Martapura Barat, 33 titik api di Cintapuri Darussalam, 26 titik api di Martapura Kota berdekatan dengan bandara, beberapa di Sungai Tabuk dan Astambul.
Pihaknya menerapkan strategi penanggulangan karhutla dengan patroli secara rutin dari posko gabungan, berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk memadamkan titik api. Kemudian, melakukan identifikasi lahan yang berpotensi titik api dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Warsita menyebutkan, strategi lainnya dengan melakukan pembasahan pada lahan yang terbakar bekerjasama dengan BPBD Provinsi Kalsel, terutama pada daerah Cindai Alus yang berbatasan dengan Banjarbaru, juga berkoordinasi dengan Dinas PUPRP dan Dinas Pertanian.
“Pembasahan dengan menggunakan pompa air juga pada daerah Kecamatan Sungai Tabuk dan Martapura Barat,” ujarnya.
Rakor mingguan ini diikuti para asisten dan staf ahli, seluruh kepala SKPD, dan camat se-Kabupaten Banjar. ril/dio
,