BANJARMASIN – Demi terwujudnya Kalimantan Selatan makmur, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai gerbang ibu kota negara, keterlibatan TNI dalam berbagi pembangunan sangat penting untuk saling bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan jajaran polri yang disebut tiga pilar.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat Lepas Sambut Komandan Korem 101 Antasari dari Brigjen TNI Rudi Puruwito SE MM kepada Brigjen TNI Ari Aryanto SE MIP, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (7/6) malam.
Paman Birin –sapaan akrabnya– mengatakan, di tahun politik ini peran tiga pilar sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta dalam mengawal kelancaran pelaksanaan pemilu mulai dari pemilihan presiden, anggota legislatif, hingga pilkada serentak yang juga dilaksanakan di tahun yang sama.
“Tidak hanya di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, tiga pilar juga ada hingga di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa,” katanya.
Ia menambahkan, sekarang Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan pada 31 Mei hingga 15 November.
Untuk itu, Paman Birin mengajak semua pihak untuk menguatkan sinergitas dan kolaborasi, sehingga apa yang pernah terjadi di banua dapat dicegah dan diatasi dengan sebaik-baiknya.
“Maka dari itu, keterlibatan TNI-Polri khususnya dalam penanggulan karhutla dan kekeringan ini sangat penting,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Paman Birin juga mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Brigjen TNI Rudi Puruwito, serta ucapan selamat datang kepada Brigjen TNI Ari Aryanto yang bertugas di Kalimantan Selatan.
“Semoga jalinan silaturrahmi di antara kita semua dapat terus terjaga, serta kesuksesan selalu menyertai perjalanan karir maupun kehidupan kita,” katanya.
Brigjen TNI Rudi Puruwito mengatakan, selama menjabat sebagai Danrem 101 Antasari kurang lebih 1 tahun 4 bulan, ia mengucapkan permohonan maaf apabila ada berbuat kesalahan kepada masyarakat saat menjalankan tugas.
Sementara, Danrem 101 Antasari yang baru Brigjen TNI Ari Aryanto mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pimpinan kepadanya.
Ia pun berharap mendapat dukungan dari seluruh pihak agar bisa menjalankan tugas-tugas pokok dan tanggung jawab dengan baik sebagai Danrem 101 Antasari.
Acara pisah sambut Danrem 101 Antasari ini turut dihadiri pimpinan Forkopimda Kalsel, pimpinan instansi vertikal, dan juga Sekdaprov Roy Rizali Anwar, serta sejumlah kepala dinas di lingkup Pemprov Kalsel. adp