Jakarta – Performa Marc Marquez di MotoGP Amerika mengundang respons dari para rival yang merasakan performa impresif pembalap berjuluk The Ant of Cervera tersebut.
Kendati bukan pemenang MotoGP Amerika dan tidak naik podium di Circuit Of The America, Marquez menjadi buah bibir. Aksi balap sepanjang 20 lap membuka mata bahwa Marquez seolah tak kurang suatu apapun kendati mengalami cedera dalam dua tahun terakhir dan harus absen dalam banyak seri.
Marquez tak pelak menyatakan kepuasan bisa menyodok ke posisi enam setelah mengawali lomba dari belakang. Pujian pun datang dari manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Dengan performa yang ditunjukkan di MotoGP Amerika, Marquez dan Puig sama-sama menyatakan optimistis menyambut sisa musim MotoGP 2022 yang terdiri dari 17 balapan lagi.
Beberapa pembalap lain juga mengungkapkan decak kagum dan pujian atas aksi salip-salipan yang diperagakan Marquez di MotoGP Amerika.
Terlepas sebagai rekan satu tim, Pol juga merupakan lawan Marquez. Saat ini Pol unggul atas Marquez di klasemen pembalap. Pol sudah mengantongi 23 poin dari empat seri musim ini, atau dua poin lebih banyak ketimbang Marquez yang baru ikut dua seri.
“Performa motor sangat baik, tetap ada nasib buruk pada awal musim ini. Marc telah menunjukkan potensi kami yang sebenarnya,” kata Pol melihat aksi Marquez menyalip belasan pembalap termasuk dirinya.
Aleix, juga menjadi salah satu pembalap yang didahului Marquez di lintasan Circuit Of The America. Aleix bahkan mengaku memilih tidak melawan ketika mengetahui ada Marquez di belakangnya.
Juara MotoGP Argentina itu kemudian malah memilih untuk membuntuti Marquez, meski gagal masuk 10 besar di MotoGP Amerika.
“Marc sangat kompetitif, ketika saya melihat dia di belakang saya memilih bermain pintar dan tidak berduel dengannya karena dia memiliki keuntungan,” jelas Aleix dikutip dari Motosan.
Juara dunia MotoGP 2021 juga menaruh perhatian ekstra terhadap Marquez. Quartararo menelan kekalahan dalam duel perebutan peringkat keenam dari Marquez.
Quartararo yakin perebutan persaingan juara MotoGP 2022 akan melibatkan Marquez yang sudah dua musim kehilangan mahkota.
“Marc akan menjadi penantang gelar. Kami akan menjalani duel lain dengannya dalam perebutan gelar juara,” terang Quartararo.
“Anda selalu belajar dari pemegang delapan gelar juara dunia. Saya tidak bisa menang, tetapi ketika kembali ke sirkuit di Eropa, saya pikir kami bisa melakukan dengan lebih baik,” ucap Quartararo.
Posisi Quartararo dalam klasemen hingga empat seri berlangsung masih tertahan di peringkat kelima dengan 44 poin atau tertinggal 17 poin dari Enea Bastianini yang berada di puncak. cnn-i/ron
