
MARTAPURA – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar melalui Bidang Statistik dan Persandian menggelar Sosialisasi Kompetensi Keamanan Informasi.
Sosialisasi dengan tema Peningkatan Security Awareness dalam Pengamanan Informasi lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, yang digelar di Aula Kesbangpol Kabupaten Banjar, Selasa (30/4), diikuti perwakilan SKPD Pemkab Banjar, dan undangan.
Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith mengatakan, teknologi informasi sekarang ini seperti bermata dua. Satu sisi bagus untuk kelancaran kegiatan pemerintahan, namun pada sisi lainnya, jika membuat kesalahan tidak mengindahkan aturan dalam penggunaan teknologi informasi, maka akan membahayakan.
“Bisa terjadi peretasan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, kalau mereka meretas maka akan berbahaya bagi data Kabupaten Banjar, baik itu masalah kepegawaian, keuangan dan sebagainya, dan akan merugikan,” ujarnya.
Basith menjelaskan, dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan pencerahan kepada seluruh SKPD sebagai pengguna teknologi informasi, agar bisa menggunakan teknologi informasi dengan aman.
“Dengan metode-metode, tata cara yang sesuai dengan peraturan yang kita buat, sehingga keamanan teknologi informasi kita berjalan bagus,” katanya.
Basith berharap seluruh peserta sosialisasi dapat memahami terkait peretasan dan penyadapan.
“Kita akan praktik bagaimana cara mengatasinya sehingga akan lebih berhati-hati,” ucap Basith.
Sosialisasi diisi dengan penyampaian materi dari narasumber, diskusi dan tanya jawab. Menghadirkan narasumber Kepala Bidang Statistik dan Persandian Ali Akbar, yang menyampaikan penerapan pengamanan informasi pada sistem elektronik lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, dan Abdul Hafizh dari Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan tentang Peranan Security Awareness dalam Pengelolaan Keamanan SPBE Pemerintah Daerah. ril/dio