Mata Banua Online
Kamis, Desember 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BPBD Tabalong Siaga Hadapi Potensi Banjir dan Longsor

by Mata Banua
9 Desember 2025
in Indonesiana, Tabalong
0
D:\2025\Desember 2025\10 Desember 2025\2\2\vds.jpg
Haris Fakhrozi.(foto:mb/ist)

TANJUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mengambil tindakan untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir dan tanah longsor. “Hal ini dilakukan mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering terjadi hujan,” ucap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Haris Fakhrozi, Selasa (9/12).

Ia mengatakan, untuk Tabalong sendiri masih berada di kondisi hijau atau sedang, karena intensitas dan debit air sungai masih normal. Meskipun berada di kondisi hijau, BPBD tetap melakukan tindakan, di antaranya melakukan edukasi ke sekolah dan desa tentang bagaimana cara menghadapi bencana

Berita Lainnya

Ustadz Das’ad Latif Siap Hadir di Tabalong

Ustadz Das’ad Latif Siap Hadir di Tabalong

10 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\11 Desember 2025\2\BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Banjir di Sekolah.jpg

BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Banjir di Sekolah

10 Desember 2025

“Karena bencana alam itu tidak bisa kita dihalangi. Kita hanya dapat mengurangi dampak dan resiko yang ada,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk tindakan selanjutnya adalah dengan selalu memperhatikan peringatan dini sebelum bencana itu datang.

“Kebetulan di BPBD mempunyai pendeteksi bencana, yakni Warning Receiver System (WRS) untuk mendeteksi gempa dan tsunami serta Early Warning System (EWS) untuk banjir,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, untuk alat EWS diletakkan di Desa Mahe, Kecamatan Tanjung, serta Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya untuk memonitor sungai Tabalong kanan dan kiwa.

“Jadi alatnya akan mengukur debit air sungai Tabalong yang apabila berada di atas normal, akan langsung diberi tahu dari kategori waspada dan awas,” jelasnya.

Haris menambahkan, BPBD telah menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni serta bekerja sama dengan TNI-Polri.

“Kita mempunyai relawan yang akan melakukan tindakan dini seperti penyelamatan dan evakuasi. Kemudian untuk perahu, alat pelindung diri, dan logistik Insha Allah sudah siap semua,” pungkasnya. yan

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper