MARTAPURA- Bupati Banjar H Saidi Mansyur menghadiri acara Peresmian Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Resor (Polres) Banjar, di Aula Sarja Arya Racana, Selasa (28/10) siang.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Banjar AKBP Fadly, disusul dengan pengguntingan pita bersama Bupati Saidi Mansyur sebagai simbol dimulainya operasional rutan baru tersebut.
Bupati Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Banjar atas prakarsa dan kerja kerasnya dalam mewujudkan pembangunan fasilitas baru tersebut.
“Pembangunan Rutan Polres Banjar merupakan bukti nyata komitmen kepolisian dalam meningkatkan kapasitas dan pelayanan kepada masyarakat. Keberadaan rutan yang representatif bukan hanya soal teknis operasional kepolisian, tetapi juga memiliki makna penting dalam penegakan hukum yang berkeadilan dan berperikemanusiaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, rutan yang layak memastikan terpenuhinya hak-hak dasar warga negara yang sedang menjalani proses hukum.
“Hal ini sejalan dengan prinsip negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Peresmian rutan ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem peradilan pidana di tingkat daerah, sekaligus investasi bagi terciptanya kepastian hukum dan ketertiban di Kabupaten Banjar,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Fadly mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemkab Banjar atas dukungan dan sinerginya dalam pengembangan fasilitas kepolisian.
“Pembangunan rutan ini berlangsung selama dua tahun, sejak 2024 hingga 2025, dengan kapasitas maksimal 120 orang, mencakup tahanan laki-laki dewasa, perempuan, anak-anak serta tahanan propam. Rutan ini menjadi salah satu yang memiliki fasilitas terbaik di wilayah Kalimantan Selatan,” jelas Kapolres.
Ia berharap keberadaan rutan tersebut menjadi simbol sinergi dan kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang aman, humanis dan berkeadilan bagi masyarakat Kabupaten Banjar.dio/rds
