JAKARTA – Harga emas Antam sudah naik hampir Rp1,1 juta per gram dalam satu tahun terakhir di situs resmi milik Pegadaian.
Rabu 15 Oktober 2025, harga emas Antam dijual Rp2.622.000 per gram di situs itu. Harga ini adalah rekor tertinggi harga emas batangan di Indonesia.
Pada 15 Oktober 2024, harga emas Antam di situs yang sama Rp1.528.000 per gram. Artinya, harga emas Antam sudah naik Rp1.094.000 per gram dalam satu tahun terakhir.
Harga emas batangan memang naik terus sepanjang tahun. Penurunan tidak pernah signifikan, bahkan biasanya langsung tertutup dengan kenaikan di hari berikutnya.
Pada 1 Januari 2025, emas Antam membuka tahun baru dengan harga Rp1.553.000 per gram. Setelah itu, harga emas terus naik.
Peningkatan harga emas yang cukup signifikan terjadi sekitar bulan April dan Mei. Situs resmi Pegadaian mencatat harga emas Antam untuk pertama kalinya menembus Rp2 juta per gram pada Minggu (25/5).
Pada hari itu, emas Antam dijual Rp2.002.000 per gram. Emas Antam naik Rp21 ribu per gram dibandingkan sehari sebelumnya.
Sejumlah analis saat itu mengatakan lonjakan harga emas gara-gara ketidakpastian global yang dipicu kebijakan Pesiden AS Donald Trump. Selain itu, perang juga mendorong kenaikan harga emas.
“Konflik perang yang belum selesai antara Rusia-Ukraina serta Israel-Gaza) juga masih memicu kenaikan harga emas,” kata Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra.
Dalam sebulan terakhir, kenaikan harga emas Antam tampak lebih signifikan. Kenaikannya berkisar puluhan ribu per gram setiap harinya.
Dalam tiga hari terakhir saja, harga emas Antam di situs resmi Pegadaian memecahkan rekor secara beruntun. Harga naik dari Rp2.414.000 per gram pada Senin (13/10) menjadi Rp2.622.000 per gram hari ini.
Situs Logam Mulia menampilkan harga emas Antam hari ini Rp2.383.000 per gram, naik Rp23 ribu dibandingkan kemarin. Harga tersebut juga menjadi rekor tertinggi di situs tersebut.
Harga emas di situs Logam Mulia dan Sahabat Pegadaian memang memiliki perbedaan. Situs Logam Mulia merupakan situs resmi milik PT Antam Tbk, sedangkan Sahabat Pegadaian milik PT Pegadaian (Persero). cnn/mb06
