Mata Banua Online
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banua QRIStival 2025 Perkuat Transformasi Ekonomi Digital

by Mata Banua
8 Oktober 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Oktober 2025\9 Oktober 2025\7\7\Foto Berita 2.jpg
Kemeriahan Banua QRIStival 2025 yang digelar pada 4–5 Oktober di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, menegaskan komitmen Kalimantan Selatan dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital.(foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Kemeriahan Ba­nua QRIStival 2025 yang di­ge­lar pada 4–5 Oktober di Gedu­ng Sultan Suriansyah, Ban­jar­ma­sin, menegaskan komitmen Ka­li­mantan Selatan dalam mem­per­kuat ekosistem ekonomi dan ke­u­angan digital.

Kegiatan ini menjadi bagian da­ri Festival Antasari 2025 yang di­inisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Ka­li­man­tan Selatan bersama Pe­me­rin­tah Provinsi Kalimantan Se­la­tan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg

Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Harga Rokok tidak Naik

15 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\7\7\ft master.jpg

Harga Emas Sudah Naik Rp1,1 Juta dalam Setahun

15 Oktober 2025

Delapan penyedia jasa pem­bayaran (PJP) turut ber­par­ti­si­pa­si, yakni Bank Kalsel, BCA, Bank Mandiri, Pos Indonesia, BSI, BTN, BRI, dan BJB.

Acara dibuka oleh Gubernur Ka­limantan Selatan H. Muhidin dan dihadiri oleh Sekdaprov H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd, ser­ta jajaran Forkopimda.

Kehadiran para pimpinan dae­rah mencerminkan dukungan ter­hadap perluasan implementasi QRIS dan transaksi nontunai di mas­yarakat Banua.

Selama dua hari pelaksanaan, Ba­nua QRIStival menghadirkan per­paduan edukasi digital, hi­bur­an, kuliner, hingga olahraga mas­ya­rakat, dan berhasil menarik le­bih dari 8.000 pengunjung.

Festival ini disebut sebagai aja­ng ekonomi digital terbesar di Ka­limantan Selatan, sekaligus buk­ti bahwa masyarakat Banua se­makin akrab dengan transaksi di­gital berbasis QRIS.

Peran Banua QRIStival se­ba­gai katalis penguatan transaksi di­gital terlihat dari capaian kon­kret selama road to Banua QRIStival.

Rata-rata transaksi merchant de­lapan PJP pada Januari–Agus­tus 2025 tercatat 1.839.320 tran­saksi.

Angka tersebut melonjak men­jadi 2.429.202 transaksi se­lama periode road to Banua QRIStival pada September 2025, me­ningkat sekitar 589.882 tran­sak­si.

Dari sisi pengguna, rata-rata tran­saksi nasabah naik dari 2.553.081 menjadi 2.857.151 tran­saksi, atau bertambah sekitar 304.070 transaksi.

Selama dua hari pelaksanaan fes­tival, total transaksi QRIS menc­apai 112.101 kali dengan ni­lai penjualan Rp141,1 ju­ta. Peningkatan ini menunjukkan se­ma­kin luasnya akseptasi QRIS di kalangan pelaku usaha dan mas­yarakat.

Selain menjadi momentum pe­rayaan digitalisasi, festival ini ju­ga menjadi sarana edukasi pub­lik mengenai manfaat transaksi non­tunai yang efisien, aman, dan in­klusif.

Selain edukasi keuangan, Ba­nua QRIStival 2025 juga me­nam­pil­kan berbagai kegiatan menarik se­perti Fun Walk, Fun Bike, Ma­­dihin & Stand-up Com­pe­ti­ti­on, Fashion Show Anak Banua, Band Competition, QRIS Quest, dan QRIS Experience dengan ha­diah utama berupa paket umrah.

Festival ini turut meng­ha­dir­kan aneka kuliner khas Banjar, booth merchant QRIS, serta tan­ta­ngan interaktif yang mengajak pengunjung bertransaksi lang­su­ng menggunakan QRIS.

Kepala Perwakilan Bank In­do­nesia Provinsi Kalimantan Se­la­tan Fadjar Majardi mengatakan, ke­berhasilan penyelenggaraan Ba­nua QRIStival 2025 me­ru­pa­kan hasil sinergi lintas pihak da­lam membangun budaya digital di masyarakat.

“Transformasi ekonomi digi­tal tidak bisa dilakukan sendiri. D­i­perlukan peran bersama antara pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha untuk men­cip­ta­kan ekosistem pembayaran ya­ng efisien dan inklusif,” ujarnya.

Ia menambahkan, pe­ni­ng­kat­an transaksi digital me­n­cer­min­kan kepercayaan masyarakat ter­ha­dap sistem pembayaran yang aman dan mudah digunakan.

Banua QRIStival 2025 men­ja­di bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran In­donesia (BSPI) 2025 yang di­ga­gas Bank Indonesia.

Melalui sinergi antara Bank In­donesia, pemerintah daerah, dan industri keuangan, di­ha­rap­kan digitalisasi ekonomi mampu mem­perluas inklusi keuangan, me­ningkatkan efisiensi transaksi, serta memperkuat daya saing UMKM di Kalimantan Selatan.

Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi publik yang ti­ng­gi, Banua QRIStival 2025 me­ne­gaskan kesiapan Kalimantan Se­latan melangkah menuju eko­no­mi digital yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan, se­ja­lan dengan semangat “Satu QRIS untuk Semua.” rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper