Mata Banua Online
Minggu, September 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pentingnya Seni dan Budaya sebagai Benteng Identitas Bangsa

by Mata Banua
25 September 2025
in Pemprov Kalsel
0

 

BANJARBARU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan bahwa seni dan budaya memiliki peran fundamental dalam memperkuat karakter serta identitas bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.

Berita Lainnya

Sekdaprov Kalsel dan Tim Itjen Kemendagri Entry Meeting

Sekdaprov Kalsel dan Tim Itjen Kemendagri Entry Meeting

25 September 2025
Gubernur Apresiasi Kader Posyandu Aktif Dukung Program Pemerintah

Gubernur Apresiasi Kader Posyandu Aktif Dukung Program Pemerintah

25 September 2025

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Heriansyah diwakili Kabid Ketahanan Sosial, Budaya, Agama, dan Organisasi Masyarakat, Sundusiah, pada kegiatan Sosialisasi Seni dan Budaya dengan tema “Membangun Karakter dan Identitas Kebangsaan melalui Seni dan Budaya untuk Menangkal AGHT di Era Globalisasi”, di Banjarbaru, Kamis (25/9).

Kegiatan sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Raudati Hildayati, serta budayawan Dr Taufik Arbain, SSos, MSi.

Menurut Sundusiah, seni dan budaya bukan sekadar warisan leluhur, melainkan kekuatan besar yang mampu memperkuat jati diri, mempererat persatuan serta membentuk karakter bangsa.

“Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni budaya adalah pondasi bagi kita dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus menjawab tantangan zaman,” ujarnya.

Ia menegaskan, derasnya pengaruh budaya luar yang masuk tanpa batas seringkali membawa ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) terhadap ketahanan masyarakat. Oleh karena itu, seni dan budaya harus dijadikan benteng identitas bangsa agar tidak mudah goyah menghadapi perubahan zaman.

Sundusiah juga menekankan bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang patut dijaga dan dikembangkan, mulai dari kain sasirangan yang mendunia, kerajinan purun yang ramah lingkungan, hingga kuliner khas Banjar yang menjadi kebanggaan masyarakat.

“Melestarikan budaya Banua berarti ikut memperkuat kebudayaan nasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan seni dan budaya sebagai alat pemersatu dalam keberagaman serta warisan berharga bagi generasi muda.

“Mari kita perkuat budaya Banua, kembangkan seni lokal dengan penuh kreativitas, dan wariskan kepada generasi penerus sebagai bekal membangun Kalimantan Selatan yang lebih maju serta Indonesia yang bermartabat,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper