Mata Banua Online
Kamis, November 6, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Kalsel Dukung WCD 2025

by Mata Banua
21 September 2025
in Pemprov Kalsel
0

 

BANJARBARU – Dalam rangka mendukung kegiatan World Cleanup Day (WCD) yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 20 September 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat bersama para pegiat lingkungan siap melaksanakan aksi bersih-bersih di beberapa titik strategis.

Berita Lainnya

Perkuat Kolaborasi Peningkatan Mutu Pendidikan, Wagub Hasnuryadi Sulaiman dan Ketua IKA UNAIR Kalsel Audensi dengan Rektor UNAIR

Perkuat Kolaborasi Peningkatan Mutu Pendidikan, Wagub Hasnuryadi Sulaiman dan Ketua IKA UNAIR Kalsel Audensi dengan Rektor UNAIR

4 November 2025
Gubernur Kalsel Sambut Kunjungan Menteri Desa

Gubernur Kalsel Sambut Kunjungan Menteri Desa

4 November 2025

Kegiatan aksi bersih-bersih ini sejalan dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, yang mengimbau setiap daerah untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam aksi bersih dunia tersebut.

“Di Kalsel melalui DLH, kita akan melaksanakan kegiatan di beberapa titik, khususnya di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru. Kami juga melibatkan unsur pemerintah daerah, organisasi pecinta alam dari berbagai fakultas, komunitas hingga penggiat lingkungan,” kata Plt Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra melalui Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Lalu Erwin Suprayanto, Banjarbaru, Jumat (19/9).

Menurut Erwin, kegiatan ini tidak hanya sebatas bersih-bersih, tetapi juga bagian dari kampanye perang melawan sampah. Sampah yang dikumpulkan akan ditimbang dan dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup sebagai bentuk pertanggungjawaban dan dokumentasi nasional.

Salah satu fokus utama aksi ini adalah mengurangi dan menghapus keberadaan TPS liar yang masih ditemukan di beberapa titik, khususnya di Jalan Gubernur Subardjo dan kawasan Bukit Nusakawi.

“TPS liar ini menjadi perhatian, karena salah satu indikator penilaian Adipura adalah kebersihan kota dari TPS liar. Jadi, melalui WCD ini kita ingin memberikan edukasi dan contoh nyata kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujar Erwin.

Meski kegiatan ini sifatnya seremonial tahunan, DLH Provinsi Kalsel menegaskan bahwa pengelolaan sampah adalah kerja berkelanjutan. Selama sampah masih dihasilkan oleh aktivitas masyarakat, upaya pengelolaan tidak akan pernah berhenti.

“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan pola kumpul-angkut-buang, apalagi TPA kita sebagian sudah overload. Harus ada perubahan mindset dalam mengelola sampah dan itu dimulai dari kesadaran masyarakat,” tambah Erwin.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, akademisi dan masyarakat, Kalimantan Selatan optimistis dapat memberikan kontribusi nyata dalam gerakan global World Cleanup Day 2025. MC Kalsel/Rns/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper