BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menyatakan, pihaknya terus komitmen dalam mendukung transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hal itu tertuang dalam sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Ir Miftahul Chair saat menghadiri Launching Electronic Vehicle (EV) Grab dan Rencana Penataan Area Kedatangan di Hotel Cordia Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Jumat (1/8).
Gubernur Kalsel, H Muhidin menyampaikan apresiasi atas launching EV tersebut kepada PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara yang telah berkolaborasi dengan para mitra kerja untuk menghadirkan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Menurut H Muhidin, kehadiran kendaraan listrik di lingkungan bandara menjadi langkah strategis untuk mendukung mobilitas rendah emisi, sejalan dengan upaya global dalam menghadirkan transportasi berkelanjutan yang memperhatikan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Inovasi transportasi ramah lingkungan saat ini bukan lagi pilihan, tetapi menjadi kebutuhan dan alternatif yang dinanti masyarakat. Electric vehicle hadir sebagai solusi dalam mewujudkan transportasi rendah emisi yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan di Kalsel,” tambahnya.
Sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan, sebut Muhidin, Kalsel kini terus mendorong penggunaan teknologi bersih di berbagai sektor.
Menurut dia, kehadiran unit kendaraan listrik di Bandara Syamsudin Noor menjadi simbol kemajuan dan modernisasi yang tidak melupakan aspek keberlanjutan.
Gubernur juga berharap, layanan kendaraan listrik ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional bandara, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan pengalaman penumpang.
“Saya berharap mudah-mudahan dengan hadirnya layanan kendaraan listrik ini, kita dapat merasakan manfaat nyata, khususnya dalam mengurangi polusi udara dan kebisingan di area bandara dan semoga Bandara Syamsudin Noor semakin menjadi wajah yang membanggakan bagi Kalsel di mata para pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru kini resmi menghadirkan layanan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) untuk para penumpang.
Kehadiran layanan ini menjadikan Banjarmasin sebagai bandara ketiga di Indonesia yang menyediakan transportasi berbasis listrik, setelah Jakarta dan Bali.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas dukungannya terhadap pengembangan layanan ramah lingkungan ini.
“Alhamdulillah, saat ini sudah tersedia layanan kendaraan EV di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Ini akan menjadi tambahan pilihan bagi para penumpang yang datang di bandara ini,” ujar Khaerul. md/adpim/ani