Kamis, September 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pentingnya Kualitas Beras Premium

by Mata Banua
16 Juli 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Juli 2025\17 Juli 2025\7\7\kiri.jpg
JELI BELI BERAS PREMIUM – Masyarakat harus jeli ketika mem­beli beras premium. Salah satu indikator pembeda beras medium dan premium adalah butir patah atau brokennya maksimal 15 persen.(foto:mb/ant)

JAKARTA – Kepala Badan Pa­ng­an Nasional (Bapanas/National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi membahas per­sya­rat­an kualitas beras premium. Ia me­nerangkan,kualitas beras se­be­nar­nya sudah tertuang dalam Pe­ra­turan Bapanas Nomor 2 Tahun 2023.

Ada juga jenis Harga Eceran Ter­tinggi (HET). Masyarakat bi­sa mengaksesnya. Sehingga bisa me­ngetahui dengan jelas. Arief men­yampaiakan salah satu in­di­ka­tor pembeda antara beras me­dium dan premium adalah butir pa­tah atau broken.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\18 September 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

CBR Banjarmasin Gelar Rolling City, Safety Riding Hingga Aksi Sosial

17 September 2025
D:\2025\September 2025\18 September 2025\7\7\ft master.jpg

Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok hingga Setengah Harga

17 September 2025
Load More

“Broken-nya maksimal 15 pers­en. Kalau kita ikut standar in­ternasional, lebih ketat lagi, ka­re­na beras premium di luar negeri bi­sa maksimal di level 5 persen,” ka­ta Kepala NFA, dikutip Rabu.

Arief menjelaskan pen­cam­pur­an yang biasa dilakukan, mak­sudnya antara beras kepala atau beras utuh. Lalu ada pula be­ras pecah. “Nah karena beras pre­mium maksimal broken-nya 15 persen, beras kepala dan beras pe­cah tadi dicampur, sampai mak­simal 15 persen,” ujarnya.

Dalam Peraturan Badan Pa­ng­an Nasional Nomor 2 Tahun 2023, yang dimaksud beras ke­pa­la adalah butir beras dengan ukur­an lebih besar dari 0,8 sam­pai 1 butir beras utuh. Sementara, be­ras patah adalah butir beras ya­ng berukuran lebih besar dari 0,2 sam­pai lebih kecil 0,8 dari butir be­ras utuh.

Adapun kelas mutu beras pre­mium yang telah ditetapkan an­tara lain memiliki butir patah mak­simal 15 persen, kadar air ma­ksimal 14 persen, derajat sosoh minimal 95 persen, butir me­nir maksimal 0,5 persen. Ke­mudian total butir beras lainnya (butir rusak, butir kapur, butir me­rah/hitam) maksimal 1 persen, butir gabah dan benda lain harus nihil.

“Kalau di packaging dilabeli beras premium, maksimal br­o­kennya harus 15 persen. Kadar air­nya maksimal 14 persen, ka­rena kalau konsumen dapat beras ya­ng kadar airnya di atas 14 per­sen, itu nanti bisa cepat basi,” tu­tur Arief. rep/mb06

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA