MARTAPURA – Kafilah Kabupaten Banjar telah selesai mengikuti Training Center (TC) persiapan mengikuti MTQ XXXVI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
TC kafilah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banjar di Kampus PSDMP Kalimantan Selatan Jalan Panglima Batur Banjarbaru, resmi ditutup Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Sabtu (31/5) sore.
Penutupan TC turut dihadiri Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra H Ikhwansyah, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar HM Rofi’i.
Di hadapan peserta TC, Habib Idrus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh dewan guru, pelatih, panitia, serta pihak yang telah mendukung terselenggaranya pemusatan latihan tersebut.
“Training center ini dilaksanakan untuk memperkuat kemampuan para kafilah, agar mampu meraih hasil maksimal dan berprestasi pada MTQ XXXVI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kami yakin Kafilah Kabupaten Banjar kini telah lebih siap dengan kemampuan yang meningkat,” ujarnya.
Habib Idrus juga berpesan, agar para peserta memanfaatkan ilmu dan pengalaman selama TC, sebagai bekal tampil optimal dalam ajang musabaqah.
“Jalankan amanah ini dengan kedisiplinan, kegigihan, dan semangat juang hingga titik keringat terakhir demi mengharumkan nama pribadi, keluarga dan daerah kita tercinta, Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Ketua Pelaksana TC Nisfuani, turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Banjar terhadap pembinaan kafilah. Menurutnya, kehadiran wakil bupati menjadi bentuk dukungan moril, yang berdampak positif terhadap motivasi peserta.
“Kegiatan TC ini diharapkan memberi dampak positif terhadap kesiapan kafilah. Melalui sistem karantina, pelatih dapat memantau langsung perkembangan peserta dan mengevaluasi kekurangan yang ada,” kata Nisfuani.
Ia menambahkan, TC ini merupakan pelatihan kedua setelah sebelumnya digelar di Asrama Haji Banjarmasin. Rencananya, satu sesi TC tambahan akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Adha.
“Selain melalui pemusatan latihan, kami juga mendorong para kafilah untuk melaksanakan pelatihan mandiri, guna mengasah kemampuan secara berkelanjutan,” ujarnya. ril/dio
