Rabu, September 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Gubernur Lemhannas Singgung Kebijakan Dedi Mulyadi

Soal Kirim Anak Nakal ke Barak Militer

by Mata Banua
20 Mei 2025
in Headlines
0
GUBERNUR Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat merespons kebijakan Dedi Mulyadi soal kirim anak nakal ke barak militer.

JAKARTA – Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengatakan tak seluruh persoalan bisa diselesaikan dengan pendekatan militeristik.

Ia menyampaikan itu ketika ditanya awak media soal kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Demul) mengirimkan ‘anak nakal’ ke barak militer.

Artikel Lainnya

KPU Batalkan Aturan Merahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

KPU Batalkan Aturan Merahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

16 September 2025
Motif Penculikan Kacab Bank: Pindahkan Duit dari Rekening Dormant

Motif Penculikan Kacab Bank: Pindahkan Duit dari Rekening Dormant

16 September 2025
Load More

“Tidak semua bisa diselesaikan itu secara dalam tanda kutip pendidikan militer,” kata Ace di Kantor Lemhannas, Jakarta, Selasa (20/5), yang dikutip CNNINdonesia.com.

Ace mengatakan bahwa pendidikan militer bukanlah untuk anak-anak ‘nakal’, melainkan diikuti oleh orang terpilih dan terbaik.

“Jadi jangan sampai terstigma bahwa kalau orang nakal masukin ke barak militer,” ujar dia.

Ia pun mengatakan bahwa menyelesaikan persoalan anak yang dinilai berperilaku menyimpang haruslah dilihat akar persoalannya.

Ace menyampaikan terkait dengan kebijakan Demul itu, tentu harus dilihat dalam perspektif yang lebih holistik.

“Bahwa penyelesaian anak-anak yang bermasalah secara perilaku, Itu harus dilihat secara utuh, Tidak boleh misalnya setiap ada orang atau anak-anak yang bermasalah langsung dimasukin ke militer, saya kira Itu harus dikaji lebih lanjut,” ucapnya.

Ace berpandangan bahwa pendidikan terhadap anak harus sesuai dengan proses perkembangan pertumbuhan anak.

Ia mengatakan proses pendidikan haruslah mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari aspek emosional, aspek Intelektual, hingga aspek spiritual.

Ace menyebut dalam pertumbuhannya, seorang anak pasti dipengaruhi lingkungan sekitarnya.

“Karena itu penanganan terhadap anak tentu harus dilihat dalam perspektif yang komprehensif, tidak hanya ditekankan kepada aspek. Misalnya fisik saja, tetapi yang harus dilihat adalah juga penanganan dari hulu sampai hilir,” ujar dia. web

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA