Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ribuan Jemaah Hadiri Haul KH Ahmad Hudhori

by Mata Banua
29 April 2025
in Kotaku, Martapura
0
D:\2025\April 2025\30 April 2025\5\hal 5\Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi diminta memimpin doa.jpg
WAKIL Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi diminta memimpin doa saat peringatan Haul ke-11 KH Ahmad Hudhori bin Ali Tuah.(foto:mb/ist)

MARTAPURA – Ribuan jemaah dari Kabupaten Banjar dan sekitarnya menghadiri Haul ke-11 KH Ahmad Hudhori bin Ali Tuah.

Peringatan haul yang diadakan di Musala Raudhatutaqwa Kampung Melayu Tengah Martapura Timur, belum lama tadi, dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan ribuan jemaah yang memadati lokasi acara.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\2\Satgas MBG Awasi Proses Produksi.jpg

Satgas MBG Awasi Proses Produksi

12 Oktober 2025
Bappedalitbang Menggagas GEOLASTING

Bappedalitbang Menggagas GEOLASTING

12 Oktober 2025

Haul ulama yang semasa hidupnya dihabiskan untuk menuntut ilmu dan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura ini, diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi, Surat Yasin, Zikir Nasyid, diakhiri dengan tahlil dan doa oleh Pimpinan Ponpes Darussalam KH Hasanuddin bin KH Badruddin.

Dalam manakibnya, Guru Hudori panggilan dari muridnya, lahir di Martapura 8 April 1937 dari pasangan Ali Tuah dan Husnah.

Almarhum merupakan masih keturunan ke-6 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary, dan bertalian keluarga dengan Abah Guru Sekumpul, yang merupakan guru almarhum.

Almarhum menjadi santri di Ponpes Darussalam selama 10 tahun, Setelah lulus dipercaya menjadi pengajar selama 18 tahun lamanya. Almarhum juga mengadakan pengajian di rumahnya dan di Kubah Datuk Kelampayan, bersama almarhum Guru Masdar Sungai Tuan.

Diakhir hidupnya almarhum rutin menghadiri pengajian Abah Guru Sekumpul Zaini, dan sebagai salah seorang yang mendapat izin menyusun manaqib Abah Guru Sekumpul, selain KH Irsyad Zein Dalam Pagar.

Almarhum wafat di kediamannya di Kampung Melayu pada 23 Agustus 2014, dan di makamkan di Desa Tungkaran Kubah Syekh Abdullah Khotib. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper