MARTAPURA- Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Sosialisasi Permodalan Usaha Mikro dengan merangkul pengusaha mikro Desa Malintang, Kecamatan Gambut, Senin (21/04).
Kadis KUMPP I Gusti Made Suryawati mengatakan, faktor terpenting dalam membuka peluang usaha masyarakat adalah permodalan.”Dalam menjalankan suatu usaha berdasarkan hasil inventarisasi permasalahan dihadapi, faktor kurangnya modal kerja menempati urutan pertama dari semua masalah kewirausahaan,” tutur Made didampingi Kabid Usaha Mikro Rudy Mulyadi.
Made menambahkan, dalam rangka memperluas lapangan kerja, pemerintah wajib memberikan fasilitasi permodalan bagi pengusaha mikro. Kendala perihal permodalan seringkali membuat masyarakat enggan untuk berwirausaha.
“Oleh sebab itu, peran pemerintah diperlukan dalam memberikan pelayanan ekonomi bagi pengusaha mikro, seperti dengan mengadakan kegiatan sosialisasi permodalan,” tandasnya.
“Mudah-mudahan peserta yang merupakan pengusaha mikro ini, dengan kehadirannya dapat memperoleh wawasan akan informasi tentang permodalan yang sifatnya resmi dan aman bagi mereka,” harap Made.
Pada sosialisasi ini, hadir narasumber dari mitra perbankan dengan materi Permodalan Usaha Mikro adalah mengenai KUR dan Qriss BRI oleh Wira Rahman dan Kredit Usaha Rakyat Bank Kalsel oleh Zhain Nur Rahman.dio/rds
