Kamis, Agustus 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BPBD Simulasikan Mitigasi Bencana di SMAN 1 Gambut

by Mata Banua
22 April 2025
in Kotaku, Martapura
0
D:\2025\April 2025\23 april 2025\5\hal 5\Sejumlah pelajar SMAN 1 Gambut mengikuti sosialisasi dan simulasi.jpg
SEJUMLAH pelajar SMAN 1 Gambut mengikuti sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana alam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) di Kabupaten Banjar, Selasa (22/4). (Foto:mb/ant/bpbd kalsel)

GAMBUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Kalsel mensosialisasikan dan simulasi mitigasi bencana alam bagi pelajar SMAN 1 Gambut, Kabupaten Banjar.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Bambang Dedi Mulyadi di Banjar, Selasa, mengatakan tujuan kegiatan edukasi dan.pelatihan mitigasi tersebut untuk memberikan pemahaman dasar mengenai cara yang tepat saat menghadapi situasi darurat bencana alam sejak dini bagi para pelajar dan insan sekolah.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\28 Agustus 2025\5\hal 5\WAKIL Gubernur Kalsel H Hasnuryadi memberikan sambutan.JPG

Berbaur Jamaah, Wagub Hasnuryadi Hadiri Haul Sultan Suriansyah

27 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\28 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu agenda rutin peringatan Harjad Banjarmasin.jpg

Meriahkan Harjad, Masyarakat Diimbau Pasang Lampu Hias

27 Agustus 2025
Load More

“Mitigasi adalah upaya yang dilakukan sebelum bencana terjadi,” kata Bambang mewakili Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kalsel Farid Fakhmansyah.

Bambang menjelaskan cara mengurangi risiko bencana dengan mengenali ancaman bencana di daerah tempat tinggal.

Diungkapkan dia, bencana merupakan peristiwa disebabkan alam maupun non alam yang menimbulkan kerusakan dan mengganggu kehidupan.

Bambang mengatakan BPBD Kalsel bersama BPBD kabupaten/kota memperluas jangkauan kepada kalangan tenaga pengajar dan pelajar tingkat menengah atas atau sederajat guna meningkatkan kualitas penguatan edukasi bencana.

Peraih anugerah terbaik 3 Pejabat Administrator ASN Award Kalsel 2024 menjelaskan sosialisasi tersebut sesuai visi dan misi Gubernur Kalsel H Muhidin-Wagub Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman pada poin keempat mengenai penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim.

“Salah satu program yang saat ini kita galakkan adalah sosialisasi dan pelatihan mitigasi dan kesiapsiagaan bagi guru dan insan sekolah melalui kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” ujar Bambang.

Para pelajar terlihat antusias mengikuti kegiatan mitigasi bencana secara interaktif termasuk mengenai keselamatan yang harus dilakukan saat terjadi bencana, seperti gempa bumi dan kebakaran.

Tidak hanya itu, peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada tim edukasi profesional bersertifikat dan berpengalaman menangani bencana.

Salah satu siswa SMAN 1 Gambut Galang Agustin mengaku gembira mengikuti kegiatan tersebut dan mengetahui langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana gempa atau kebakaran.

“Jadi, aku bisa membantu teman dan keluargaku kalau terjadi bencana,” ujar Galang.

Galang menuturkan kegiatan mitigasi bencana sangat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang cara bertindak saat menghadapi bencana alam.

Kasubid Pencegahan BPBD Provinsi Kalsel Suriansyah mengatakan kegiatan SPAB bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian dan kesiapsiagaan sejak usia dini saat menghadapi bencana alam.

Melalui simulasi ini, ia berharap siswa sekolah tidak hanya memahami keselamatan diri, tetapi juga bisa menyebarkan pengetahuan tersebut kepada teman dan keluarga.

Kepala Sekolah SMAN 1 Gambut Indriyono mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat penting sebagai bagian dari pendidikan karakter yang mengajarkan agar siswa dan kita semua untuk peduli dan tanggap terhadap situasi darurat.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar tentang pelajaran di sekolah, tetapi juga pentingnya kesiapsiagaan dalam kehidupan sehari-hari. Simulasi bencana seperti ini sangat membantu mereka mengerti cara-cara yang benar dalam menghadapi bencana,” ujarnya. ant

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA