Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pelajar Antusias Ikuti Simulasi Mitigasi Bencana

by Mata Banua
22 April 2025
in Indonesiana, Martapura
0
D:\2025\April 2025\23 april 2025\2\wvee.jpg
KABID Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi saat menjadi narasumber dalam sosialisasi dan mitigasi bencana di SMAN 1 Gambut, Selasa (22/4).(foto:mb/ist)

MARTAPURA – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) setempat kembali melaksanakan sosiasisasi dan simulasi mitigasi bencana alam.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana alam kali ini dilaksanakan di SMAN 1 Gambut, Kabupaten Banjar, Selasa (22/4), dan mendapat sambutan seluruh insan sekolah.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\2\Komisi IV Gali Strategi dan Inspirasi ke DIY.jpg

Komisi IV Gali Strategi dan Inspirasi ke DIY

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\2\sacs.jpg

Polres Tapin Ungkap Dua Kasus Menonjol

12 Oktober 2025

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, tujuan kegiatan edukasi dan pelatihan mitigasi untuk para pelajar dan insan sekolah guna memberikan pemahaman dasar mengenai cara-cara yang tepat dalam menghadapi situasi darurat bencana alam sejak dini.

Mewakili Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel Farid Fakhmansyah, Bambang yang merupakan peraih Anugerah Terbaik III pejabat Administrator (eselon III) ASN Award Kalsel 2024 ini menjelaskan, mitigasi adalah upaya yang dilakukan sebelum bencana terjadi.

“Cara mengurangi risiko bencana adalah dengan mengenali ancaman bencana di daerah tempat tinggal, dan bencana adalah peristiwa yang disebabkan oleh alam maupun non-alam yang menimbulkan kerusakan dan menganggu kehidupan,” jelasnya.

Ia mengatakan, BPBD Kalsel bersama BPBD kabupaten/kota se-Kalsel terus memperluas jangkauan mitigasi bencana kepada kalangan tenaga pengajar dan pelajar tingkat menengah atas atau sederajat, guna meningkatkan kualitas penguatan edukasi bencana.

Menurutnya, sosialisasi tersebut sesuai visi dan misi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Wagub H Hasnuryadi Sulaiman, yaitu pada misi ke empat penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim.

“Salah satu program yang saat ini digalakkan BPBD Kalsel melakukan sosialisasi dan pelatihan mitigasi dan kesiapsiagaan bagi guru dan insan sekolah melalui kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” ujarnya.

Tampak antusiasme terlihat jelas dari wajah ceria para siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini. Para pelajar diajarkan tentang langkah-langkah keselamatan yang harus dilakukan saat terjadi bencana, seperti gempa bumi dan kebakaran melalui simulasi yang interaktif dan menyenangkan.

Tak hanya itu, peserta juga di beri kesempatan bertanya langsung kepada tim edukasi profesional bersertifikasi yang berpengalaman dalam penanganan bencana.

Salah satu siswa SMAN 1 Gambut Galang Agustin menyampaikan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami senang sekali dan sekarang mengetahui apa yang harus dilakukan kalau ada gempa atau kebakaran. Jadi aku bisa membantu teman-teman dan keluargaku kalau terjadi bencana,” ujarnya dengan semangat.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menambah wawasan tentang cara-cara bertindak saat menghadapi bencana alam.

Kegiatan ini memang di rancang agar mudah dipahami pelajar dan dewan guru dengan menggunakan media permainan, alat peraga serta demostrasi langsung.

Sementara, Kasubid Pencegahan pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Suriansyah menambahkan, kegiatan SPAB bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian dan kesiapsiagaan sejak usia dini dalam menghadapi bencana alam.

Ia berharap dengan adanya simulasi ini, anak-anak tidak hanya memahami pentingnya keselamatan diri, tetapi juga bisa menyebarkan pengetahuan tersebut kepada teman-teman dan keluarga. ril/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper