
TANJUNG – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Tabalong berhasil menurunkan angka kawasan kumuh secara signifikan di Kabupaten Tabalong dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
“Hal tersebut dibuktikan dari program Kota Desa Bebas Kumuh (Kodeskum) yang berhasil menuntaskan sekitar 100 hektar kawasan kumuh di Tabalong,” jelas Kabid Perkim Disperkim, Dody Arief Priyono, Kamis (7/11).
Dody menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2021 hingga 2023, Disperkim berhasil menurunkan angka kawasan kumuh yang semula di tahun 2021 seluas 276 hektar, dan hingga tahun 2023 turun menjadi 158 hektar.
“Selama kurun waktu 3 tahun tersebut, kita telah melakukan pola penanganan, yaitu dengan melakukan pengawasan dan pengendalian, pemberdayaan masyarakat.Disperkim juga melakukan peningkatan kualitas yang di dalamnya berupa pemugaran, peremajaan, dan pembangunan permukiman kembali di kawasan kumuh,” tuturnya.
Menurutnya, program Kota Desa Bebas Kumuh yang sudah dijalankan berhasil mengurangi angka kawasan kumuh, bahkan salah satu desa di Tabalong sudah ada yang menjalankan program tersebut.
“Bahkan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tanta sudah mulai melaksanakan program Kota Desa Bebas Kumuh tersebut secara mandiri dan terbukti berhasil mengurangi jumlah kawasan kumuh,” ungkapnya.
Selain itu, program Kota Desa Bebas Kumuh juga berhasil membawa Kabupaten Tabalong meraih peringkat 3 Lomba Hari Habitat Tahun 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.Hasil dari program ini jadi perhitungan kawasan kumuh sesuai dengan SK kawasan kumuh tahun 2021, Tabalong saat itu masih mempunyai kawasan kumuh sekitar 276 hektar.
“Kemudian dengan program replikasi Kotaku dan Kota Desa Bebas Kumuh di tahun 2024 sudah berkurang sekitar 158 hektar, yang dimana hal tersebut nantinya akan tertuang dalam SK kawasan kumuh yg sementara ini masih di proses di bagian hukum,” katanya.
Ia juga menyebutkan pada tahun 2024 ini pihaknya telah menganggarkan sekitar 600 juta untuk pelaksanaan penanggulangan kawasan kumuh melalui program Kota Desa Bebas Kumuh.”Anggaran tersebut nantinya akan diarahkan untuk desa-desa yang menjadi target kawasan kumuh di tahun ini, di mana masing-masing desa mendapatkan sekitar 50 hingga 70 juta untuk dana stimulasi kawasan kumuh,” pungkasnya.yan/rds