Mata Banua Online
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dewan Minta Sekolah Diawasi dari Bahaya Kecubung

by Mata Banua
25 Juli 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juli 2024\25 Juli 2024\5\hal 5\Buah kecubung (Datura Metel) di batang tanaman kecubung..jpg
ILUSTRASI buah kecubung (Datura Metel) di batang tanaman kecubung. (Foto:mb/ant/Pixabay)

 

BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir meminta agar lingkungan sekolah diawasi dari bahaya kecubung atau buah yang bisa menimbulkan halusinasi.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\14 Oktober 2025\5\Pasar Sentra Antasari pengelolaan resmi dikelola mandiri oleh Pemko Banjarmasin.jpg

Pemko Rapatkan Barisan ‘Sehatkan’ Pasar SA

13 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\14 Oktober 2025\5\Walikota Banjrmasin H.Muhammad Yamin jalin MoU dengan Kejari.jpg

Pemko dan Kejari Sinergi Cegah Tindak Pidana Korupsi

13 Oktober 2025

“Fenomena mabuk kecubung ini sudah sangat mengkhawatirkan, jangan sampai hingga ke lingkungan sekolah merebaknya,” ujar Saut di Banjarmasin, Kamis.

Menurut dia, penyalahgunaan kecubung nyata terjadi di provinsi ini tidak terkecuali di Kota Banjarmasin, bahkan sudah tersiar hingga nasional.

Saut pun mengungkapkan pernah menyaksikan sendiri ada karyawannya yang diduga mengkonsumsi itu hingga mabuk berat hingga harus ditangani secara medis.

“Ini nyata terjadi, jadi semua harus sangat waspada ini,” ujarnya.

Saut pun meminta semua orang tua agar mengawasi anak-anaknya terutama yang masih sekolah agar jangan sampai melakukan penyalahgunaan buah yang banyak tumbuh di daerah ini.

Demikian juga para pendidik atau guru agar selalu menyampaikan bahaya ini ke siswa secara kontinyu.

“Kalau perlu buat selebaran, bahkan kalau perlu buat seperti baleho, sehingga semuanya terus ingat bahaya itu dan waspada,” ungkapnya.

Dia juga meminta pemerintah demikian juga aparat kepolisian agar mengawasi dengan ketat para remaja terkait ini.

“Utamanya yang kumpulan-kumpul dengan kelakuan yang terlihat tidak wajar, lebih baik bubarkan saja,” paparnya.

Pihaknya pun di legislatif, kata Saut, berencana mengundang pihak pemerintah kota untuk membahas fenomena kecubung ini, harus bersama ditangani dengan serius.

Karena dari informasi yang disampaikan Dinkes Kalsel, fenomena kecubung hingga sebagian penyalahgunaannya harus di rawat di RS Jiwa Sambang Lihum sebanyak 56 orang, diantaranya sebanyak 26 orang dari Kota Banjarmasin. ant

 

 

Tags: Datura MetelKecubungKetua Komisi IV DPRD Kota BanjarmasinSaut Natan Samosir
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper