
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka peringatan 10 Muharram 1446 H, dan membagikan bubur Asyura kepada seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan pemprov setempat, Kamis (18/7).
Paman Birin –sapaan akrabnya– bersama sejumlah ulama Banjar merayakan bubur Asyura ini dengan berbagi kebahagiaan sesama pegawai lingkup Pemprov Kalsel.
Tiba di lokasi acara, Paman Birin duduk bersama Pimpinan PP Darussalam KH Hasanuddin Badruddin, KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Alquran Darussalam Martapura.
Guru Hasanuddin menyampaikan dakwahnya kepada seluruh SKPD yang tengah berjajar di lapangan Kantor Gubernur Kalsel. “Alhamdulillah, kita bersyukur kehadirat Allah SWT dapat berkumpul pada peringatan 10 Muharram 1446 Hijriah, dan Paman Birin kembali melaksanakan syukuran dengan bubur Asyura,” ucapnya.
Ia menyebutkan, makna perayaan dengan bubur Asyura merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT untuk berbagi kepada sesama umat muslim di sekitar.
“Padahal yang di sunnahkannya pada 10 Muharram itu adalah berpuasa. Namun kebiasaan kita di tanggal itu malah membuat bubur Asyura dan membagikannya kepada warga sekitar,” katanya.
Di tanggal 11 Muharram ini, Guru Hasanuddin bersyukur Paman Birin melaksanakan kegiatan pembagian bubur Asyura, dan dapat dinikmati oleh jajaran lingkup Pemprov Kalsel.
Karena, lanjut dia, sabda Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya memerintah untuk berpuasa pada 9 hingga 10 Muharram, setelah itu membagikan bubur yang bernama Asyura.
“Kita perlu menyukurinya karena mendapat nikmat sehat dan nikmat yang dibagikan lewat bubur Asyura ini oleh Paman Birin, Alhamdulillah,” ujarnya.
Selepas pembagian bubur Asyura, Paman Birin terlihat duduk bersama dua ulama kharismatik yakni Guru Wildan dan Guru Hasanuddin.
“Banyak hikmah di balik pelaksanaan bubur Asyura hari ini. Namun yang jelas ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Walau cuma sedikit dengan berbagi kepada orang banyak,” ucap Paman Birin.
Ia pun merasa bersyukur karena dapat berbagi dan di nikmati oleh sejumlah pegawai lingkup Pemprov Kalsel, terlebihnya untuk berbagi kebahagiaan dalam peringatan 10 Muharram. “Sejatinya, umat muslim sangat luar biasa saat merayakan peringatan hari besar Islam,” katanya.
Salah satu pegawai dari BPSBTPH Provinsi Kalsel Nove Arisandi mengaku senang karena di peringatan Hari Asyura ini menjadi momentum kebersamaan antarsesama umat Muslim di lingkup Pemprov Kalsel, dan berharap acara ini menjadi keberkahan tersendiri untuk pegawai sekitarnya.
“Semoga di peringatan Hari Asyura ini, kita sebagai warga Kalimantan Selatan mendapatkan keberkahan,” pungkasnya. adp/ani