Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wirawati Catur Panca Gelar FGD

by Mata Banua
21 Mei 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Mai 2024\22 Mei 2024\2\2\New Folder\Wirawati Catur Panca Gelar FGD.jpg
KETUA Umum Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Pia Megananda berfoto bersama pengurus lainnya usai menggelar FGD.(foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Keluaga besar Wirawati Catur Panca Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Acara Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Kebijakan Perlindungan Perempuan Lanjut Usia (Lansia).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\2\22\New Folder\Ridho dan Raudah Harumkan Kalsel Dikancah Nasional.jpg

Ridho dan Raudah Harumkan Kalsel Dikancah Nasional

25 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\2\22\New Folder\Sat Lantas Atur Lalin di Jam Sibuk.jpg

Sat Lantas Atur Lalin di Jam Sibuk

25 Agustus 2025
Load More

“Mudah-mudahan melalui FGD ini dapat menjadikan masukan, rekomendasi, serta konsentrasi kita semua dalam proses penyelesaian bagi keluarga besar Wirawati Catur ke depannya, juga mencari solusi dalam menghadapi permasalahan yang terkait dengan perlindungan perempuan lansia,” ujar Ketua Umum Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Pia Megananda di Hotel Kindai Banjarmasin, Selasa (21/5).

Menurutnya, menjadi tua di Indonesia merupakan tahapan kehidupan yang beresiko. Seiring menurunnya kemampuan kerja penduduk lansia akibat usia atau pun disabilitas, semakin rentan untuk jatuh ke dalam kemiskinan dibandingkan dengan penduduk yang lebih muda.

“Setelah pengabdian seluruh hidupnya berkontribusi kepada masyarakat Indonesia, banyak penduduk lansia khususnya perempuan lansia harus bergantung pada anggota keluarganya yang sebenarnya juga berjuang bertahan hidup,” katanya.

Namun, lanjut dia, penduduk lansia di Indonesia kebanyakan sebenarnya berkeinginan mempertahankan kemandirian mereka, sekaligus martabat mereka selama mungkin. Kesulitan yang mereka hadapi terutama berakar dari terbatasnya perlindungan sosial bagi lansia.

Ia menyebutkan, jika ada skema bantuan sosial yang bisa diberikan secara rutin misalnya setiap bulan kepada seluruh masyarakat Indoneaia ketika mereka mencapai usia 65 atau 70 tahun, maka hal itu akan secara drastis mengurangi kemiskinan dan ketidakamanan secara ekonomi pada usia lanjut.

“Di saat yang sama hal ini juga akan meningkatkan kohesi sosial dan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Ia menyampaikan, berbagai dampak positif pemberian bantuan sosial lansia yang dapat terjadi di Indonesia, yakni penduduk lansia akan turut berkontribusi pada investasi dengan mendukung cucu-cucu mereka, karena mayoritas lansia yang menerima bantuan sosial akan memberikan sebagian kepada anak atau cucu mereka.

Penyaluran bantuan tersebut akan memicu belanja dan menciptakan pasar bagi para wirausahawan di tingkat lokal, sehingga akan membentuk lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang lebih besar akan meningkatkan pendapatan pajak, yang pada akhirnya akan dapat membiayai anggaran untuk perlindungan sosial di masa depan.

Dari ketiga dampak positif pemberian bantuan sosial tersebut, lanjutnya, hal yang terpenting adalah perspektif hak asasi manusia. Seluruh penduduk Indonesia akan mendapatkan perlindungan yang dapat membantu mereka menjalani hari-hari senja dengan penuh harkat dan martabat.

“Harapan kami dengan dilaksanakannya kegiatan FGD ini, seluruh peserta akan memiliki persepsi, pengetahuan, dan pemahaman yang sama dalam menginplementasikan kebijakan pemerintah terkait perlindungan perempuan lansia sesuai regulasi yang ada, serta menemukan konsep kebijakan yang tepat dalam pemberian layanan sosial bagi golongan lansia,” pungkasnya. rds

 

 

Tags: FGDPia MeganandaWirawati Catur Panca
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA