
MARTAPURA – Pasar Murah Ramadan tahun 2024 yang diadakan Pemerintah Kabupaten Banjar sangat membantu masyarakat.
Hal ini diungkapkan beberapa warga yang membeli di pasar murah yang digelar di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura dan Desa Pandak Daun Kecamatan Karang Intan.
“Pasar murah ini sangat membantu masyarakat, karena harga bahan pokok naik,” ujar Diana.
Ia mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Banjar sering mengadakan pasar murah, karena manfaatnya sangat dirasakan masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas membuka Pasar Murah Ramadan tahun 2024 di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura dan Desa Pandak Daun Kecamatan Karang Intan Rabu (13/3) pagi.
Nurgita Tiyas mengatakan, pasar murah Ramadan digelar dalam rangka pengadaan bahan pokok yang mendapat subsidi dari pemerintah, yang dibutuhkan masyarakat dalam memasuki bulan Ramadan.
“Akibat kenaikan harga bahan pokok, warga antusias luar biasa mendatangi Pasar Murah Ramadan karena mendapatkan harga yang murah dari bahan pokok, antara lain beras, gula, telur dan minyak goreng,” ujar Nurgita.
Nurgita menjelaskan, secara global terjadi inflasi di seluruh dunia, sehingga mengakibatkan krisis pangan, dan kenaikan harga bahan pokok karena pengaruh perang, pupuk yang langka dan pengaruh cuaca.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar Kencana Wati mengatakan, Pasar Murah Ramadan digelar di 20 kecamatan yang ada.
“Kita menyediakan 200 paket terdiri dari gula dan minyak goreng dengan harga Rp19 ribu per paket. Selain itu, dinas lain juga menyediakan bahan pokok sesuai dengan tugas dan fungsinya seperti telur, beras dan lain-lain untuk mencukupi kebutuhan warga,” katanya.
Harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini sebut Kencana, rata-rata di bawah harga normal karena ada subsidi dari pemerintah daerah, bahkan adayang mencapai lima puluh persen dari harga normal. Ia berharap adanya pasar murah ini sebagian masyarakat dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhannya.
Di Desa Pandak Daun, masyarakat begitu antusias mendapatkan bahan pokok yang digelar oleh Dinas Pertanian berkolaborasi dengan DKUMPP dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) tersebut.
Terlihat masyarakat lebih banyak membeli beras seharga Rp 35 ribu per 4 liter, minyak goreng, telur, bawang merah, dan bawang putih yang dijual dengan separu harga.
Rusmini warga setempat, mengaku sangat terbantu adanya Pasar Murah Ramadan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, dan berharap tahun-tahun mendatang akan tetap digelar dan makin bertambah persediaan bahan pokok dan komoditi lainnya. ril/dio