Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tiga Program Prioritas Tidak Bisa Terlaksana

by Mata Banua
13 Maret 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Maret 2024\14 Maret 2024\5\hal 5\Walikota Ibnu Sina membuka Musrenbang Kota Banjarmasin tahun 2025.jpg
WALIKOTA Ibnu Sina saat membuka Musrenbang Kota Banjarmasin tahun 2025.(foto: mb/via)

 

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengem­bangan (Bappeda­litbangda) setempat melakukan evaluasi pembangunan melalui musya­warah rencana pembangunan (musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2025, di salah satu hotel di kota ini, Rabu (13/3).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin.jpg

6 Kandidat Komisaris PAM Sudah Jalani Seleksi Akhir

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Para murid SD ini sedang menyantap makanan bergizi gratis (MBG)..jpg

Dewan Pantau Pelaksanaan MBG di Banjarmasin

2 Oktober 2025

Walikota Ibnu Sina berharap, memasuki tahun keempat periode II masa kepemimpinannya, visi misinya bisa tuntas.

“Dengan keterbatasan ang­garan yang dimiliki, kita harap­kan tuntas program prioritas tersebut,” kata Ibnu Sina, usai menghadiri Musrebang 2025, kemarin.

Ada tiga dari 20 program prioritas yang belum tuntas, dan tampaknya tak akan bisa ter­laksana. Yakni penataan pasar atau Pusat Distribusi Pasar (PDR), penataan Pasar Batuah yang tak clear dan clean, serta pembangunan kawasan industri terpadu (KIT) Mantuil yang tak terealisasi.

“Untuk penataan Pasar Batuah tak tuntas sehingga anggaran APBN dan APBD dikembalikan lagi ke kas negara dan daerah,” ujarnya.

Sedangkan perencanaan KIT Mantuil yang berdampak pada pengembangan pelabuhan Tr­i­sakti, juga sulit diwujudkan. Meski kawasan Mantuil sudah diplot dan dimasukkan dalam rencana jangka panjang kota Banjarmasin, namun dalam pembangunannya harus meli­batkan pihak ke tiga terutama pihak Pelindo III.

“Pelindo terus berganti kepemimpinan, dan kini berganti atau marger menjadi Pelindo Grup sehingga sepertinya ren­cana pengembangan Pelabuhan tidak diprioritaskan lagi,” katanya.

Ibnu menjelaskan, untuk KIT Mantuil dan pengembangan Pelabuhan, pemko hanya men­yiapkan lahannya saja.

Sementara, rencana lain­nya seperti pengembangan ekonomi kreatif, infrastruktur baik jalan dan jembatan sudah terpenuhi.

Ia menambahkan, pada tahun 2025 masih ada yang dikejar yakni pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Sungai Jingah. “Mudah-mudahan tahun 2025 paling tidak satu sisi lah dulu, baik itu pembebasan di Sungai Jingah maupun Sungai Bilu,” katanya.

Selain itu, dituntaskan pula pembangunan trotoar di Jalan A Yani, Lambung Mangkurat, Sudimampir, Pangeran Samudera yang dikerjakan bertahap. via’

 

Tags: Bappeda­litbangdaibnu sinaRKPDwalikota
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper