
MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin bersama rombongan melakukan ziarah ke Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kelampayan), Jumat (5/1) dinihari.
Ziarah rutin ke makam wali Allah tersebut selalu dilakukan Paman Birin dalam berbagai kesempatan.
Paman Birin bersama rombongan bertolak dari kediaman di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (4/1) tengah malam menuju kubah ulama besar Banua di kawasan Kalampayan, Astambul, Kabupaten Banjar.
Setibanya disana, Paman Birin yang didampingi Guru Supian Al Banjari, Guru H Ahmad Daudi langsung menuju kubah.
Didepan kubah Datu Kalampayan, Guru Ahmad Daudi memimpin doa kepada Allah SWT untuk keberkahan dan keselamatan warga Banua.
Selepas ziarah, Paman Birin bersama rombongan bersilaturahmi dengan warga sekitar dan kedatangan rutin Paman Birin ini pun disambut dengan senang oleh warga.
Paman Birin pun bersyukur, dirinya berserta rombongan bisa melakukan ziarah rutin di makam Datu Kalampayan.
“Alhamdulilah bersyukur diberikan nikmat kesempatan untuk senantiasa ziarah ke makam wali Datu Kalampayan dan memohon kepada Allah SWT agar Banua kita selalu dilimpahkan keberkahan dan keselamatan dari segala bentuk bencana,” ungkap Paman Birin.
Tampak ikut dalan ziarah tersebut diantaranya Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel, Rospana Sofian atau lebih dikenal Opan dan tokoh muda Banua, Rusbandi.
Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan memang menjadi salah satu makam wali Allah yang selalu dikunjungi warga dari seluruh Indonesia.
Datu Kalampayan adalah seorang ulama besar yang berasal dari Kerajaan Banjar di Martapura, Kalimantan Selatan yang lahir di Martapura yang menjadi salah satu pusat keagamaan Islam di Indonesia pada abad ke-16.
Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari berperan besar dalam penyebaran Islam pada abad ke-18 dan merupakan pengarang Kitab Sabilal Muhtadin yang menjadi rujukan bagi para mahasiswa yang mendalami agama Islam di Asia Tenggara dan Mesir. mul/adpim/ani