
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penanaman padi dan menyerap aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu.
Dalam keterangannya usai peninjauan, Jokowi mendorong para petani agar segera memulai penanaman karena musim penghujan telah tiba.
“Karena hujan sudah mulai di banyak provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena waktu kita kemarin karena El no mundur sedikit sehingga kita kejar agar tanam, tanam, tanam, karena kita harapkan nanti di bulan Maret atau April kita sudah mulai panen,” kata Jokowi.
Terkait masalah pupuk, menurut Jokowi, para petani menyaaikan hingga saat ini urusan pupuk di wilayahnya masih dalam kondisi yang aman. Namun, Jokowi menekankan bahwa Menteri Pertanian siap untuk menyeleskan persoalan kelangkaan pupuk jika terjadi.
“Saya tanya ke petani urusan pupuk saat ini gak ada masalah, aman, tapi kalau nanti nggak tau Janari semua nanam pupuknya, tapi Pak Mentan tadi sudah menyanggupi menyelesaikan semuanya,” ujarnya.
Jokowi menjelaskan, pemerintah juga telah meyederhanakan prosedur bagi para petani yang membutuhkan pupuk subsidi tanpa harus menggunakan kartu tani. Menurut dia, hal tersebut berlaku disejumlah daerah tertentu. “Yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang pakai KTP bisa, lebih menyederhanakan, dtempat-tempat tertentu, tidak semuanya,” jelasnya.
“Yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan KTP sambil kita membenahi kartu taninya, sambung Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun menekankan bahwa target panen di Indonesia harus meningkat mengingat sebelumnya sempat menurun. “Has naik, karena kemarin kita sempat turun karena El Nino,” ucapnya.
Terkait cadangan beras nasional, Jokowi menyampaikan stok beras di Bul saat ini masih dalam kategori aman. “Stok di Bulog masih kemarin terakhir pagi saya cek 1,4 juta ton,” kata Jokowi. rep/mb06