Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Disdikbud Dorong Pembentukan Tim Pencegahan Kekerasan

by matabanua
2 Oktober 2023
in Indonesiana, Kotabaru
0
D:\2023\Oktober 2023\3 Oktober 2023\2\2\Disdikbud Dorong Pembentukan Tim Pencegahan Kekerasan.jpg
Kepala Dis­dikbud Kotabaru Selamat Riyadi,(foto:mb/ist)

 

KOTABARU – Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru mendorong semua sekolah untuk membuat tim pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\2\222\New Folder\Bupati HST Terima Penghargaan dari KSAD.jpg

Bupati HST Terima Penghargaan dari KSAD

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\2\222\New Folder\Polda Bangun RS Bhayangkara di Banjarbaru.jpg

Polda Bangun RS Bhayangkara di Banjarbaru

10 Juli 2025
Load More

Dorongan ini disampaikan Kepala Disdikbud Kotabaru Selamat Riyadi, sebagai bentuk mengantisipasi kasus kekerasan dan perundungan di sekolah yang tengah marak dan viral.

“Kami sampaikan sosialisasi ke seluruh sekolah, dan membuat surat edaran ke seluruh sekolah untuk membuat tim pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah,” katanya, Senin (2/10).

Ia mengatakan, imbauan dan sosialisasi tersebut sebagai bentuk upaya untuk menghindari terjadinya perundungan di sekolah, baik tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

“Setiap kepala sekolah memberikan pembinaan kepada siswanya agar tidak melakukan perundungan, tawuran, kekerasan, dan lain sebagainya, dan tidak termakan dengan berita-berita hoaks. Selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, dan orangtua siswa juga ikut mengawasi anaknya selama di luar lingkungan sekolah,” ujarnya.

Selamat menambahkan, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa perlu adanya peran pengawasan dari semua pihak, karena tidak hanya dari disdikbud maupun kepala sekolah dan guru saja, tapi semua pihak termasuk orangtua dan masyarakat.

“Siswa itu tidak seharian di sekokah saja. Jadi kalau sudah pulang sekolah, orangtua siswa harus bisa lebih mengawasinya, karena keberadaan siswa itu lebih banyak di luar lingkungan sekolah,” ucap Selamat.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 1 Kotabaru Rusdiyansyah menyambut baik apa yang disampaikan Disdikbud Kotabaru, dan akan menjalankannya sesuai dengan mekanisme.

Ia juga mengakui sebelum adaya surat edaran, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan dan sosialisasi tentang perundungan dan kekerasan.

“Kami langsung melakukan pencegahan dengan mengundang orangtua siswa dan pihak dinas keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihak sekolah juga melakukan imbauan kepada siswa di setiap hari Senin dan Jumat untuk diberikan pemahaman tentang bahaya perundungan dan kekerasan di lingkungan maupun di luar sekolah.

Rusdiyansyah berharap, kasus perundungan yang terjadi tidak sampai merambah ke kawasan pendidikan di SMPN 1 secara khusus dan Kotabaru secara umum. ant

 

 

Tags: Kepala Disdikbud KotabaruKepala Sekolah SMPN 1 KotabaruRusdiyansyahSelamat Riyadi
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA