Mata Banua Online
Kamis, Desember 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Siapkan Rp 3 M, Pemko Target Bebaskan 3 Persil Lahan

by matabanua
7 September 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\September 2023\8 September 2023\5\hal 5\JEMBATAN-SUNGAI-LULUT.jpg
JEMBATAN Sungai Lulut yang telah dibangun Pemprov Kalsel untuk akses penghubung Banjarmasin-Martapura.(foto: jejakrekam.com)

 

BANJARMASIN – Usai tiga jembatan difungsikan pada 27 Februari 2020 silam oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, kini proyek lanjutan berupa pelebaran jalan tengah digenjot.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\11 Desember 2025\5\hal 5\Suasana raker pelayanan publik dan kualitas pengelolaan kinerja 2025.jpg

Abaikan Input Data, Sejumlah SKPD Dapat Raport Merah

10 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\11 Desember 2025\5\hal 5\Walikota banjarmasin menyerahkan penghargaan kepada salah satu SKPD yang cepat tanggap.jpg

Banjarmasin Tindaklanjuti 582 Aduan Sepanjang Tahun 2025

10 Desember 2025

Proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel telah melelang review dokumen rancang bangun rinci (DED) pada 10 Maret 2022 bersumber dana APBD Kalsel tahun anggaran 2022 sebesar Rp 500 juta.

Proyek perencanaan ini pun digarap konsultan perencana pemenang tender; CV Empat Belas Banjarmasin dengan nilai kontrak Rp 472 juta lebih.

Namun rencana ini sempat tertunda, gara-gara pembebasan lahan di wilayah yuridiksi Kota Banjarmasin belum beres sebagai kelanjutan dari pembangunan 3 jembatan yakni Jembatan Sungai Lulut, Sungai Gardu 1 dan 2.

Kepala Bidang Marga Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Azan Syariful mengakui ada kendala proyek kelanjutan khususnya untuk pelebaran jalan akibat belum tuntasnya pembebasan lahan.

Namun, rencana ini masih menunggu tindakan dari Pemkot untuk melakukan pembebasan lahan guna memuluskan pelebaran jalan yang akan dilakukan.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah membenarkan jika proyek pelebaran jalan di Sungai Lulut-Komplek Rahayu merupakan proyek Pemprov Kalsel.

“Pelebaran jalan ini penting karena kawasan itu mengalami kemacetan parah terutama pada waktu tertentu, seperti saat pagi dan sore hari,” ucap Suri Sudarmadiyah kepada awak media di Banjarmasin, Rabu (6/9).

Menurut Yayah, sapaan akrab pejabat perempuan Balai Kota Banjarmasin ini mengakui ada 3 persil lahan yang akan dibebaskan dengan dana Rp 3 miliar, terutama di zona oprit Jembatan Sungai Rahayu-Kompleks Rahayu.

“Semoga pembebasan lahan ini bisa disetujui dalam APBD Banjarmasin Perubahan tahun 2023 sehingga proyek pelebaran jalan bisa segera dikerjakan oleh pihak provinsi,” ucap Yayah.

Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar terkait rencana proyek pelebaran jalan .jjr

 

 

Tags: Azan Syariful Jembatan Sungai LulutKepala Bidang Marga Dinas PUPR Provinsi KalselPUPR
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper