Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banjarmasin Didorong Perbaiki Sanitasi Air Limbah

by matabanua
21 Agustus 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Agustus 2023\22 Agustus 2023\5\workshop Perpamsi di Banjarmasin bahas pengelolaan.jpg
WORKSHOP Perpamsi di Banjarmasin bahas pengelolaan sanitasi air limbah.(FOTO: mb/via)

 

BANJARMASIN – Indonesia Menuju 2045, Persatuan Peru­sahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menggelar workshop dengan tema “Pen­yiapan Pengelolaan Air Limbah Domestik Bagi BUMD Air Minum”, di salah satu hotel Banjarmasin, Senin (21/8).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

Workshop yang dibuka Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, menghadirkan para Direktur PTAM dan PAL se Indonesia, termasuk Direktur PTAM Ban­dar­masih Muhammad Ahdiat dan Direktur PALD Banjarmasin, Endang Waryono.

Tenaga Teknis Perpamsi sekaligus nara sumber workshop Perpamsi Pengelolaan Air Lim­bah, Taufik Subekti menjelaskan, PAM Banjarmasin (Perseroda) dengan pelayanan air minumnya hampir 100 persen menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia dengan pelayanan primanya. Kemudian untuk Pengelolaan Air Limbah (PAL) yang sudah menjadi BUMD hanya Banjar­masin dan Jakarta.

“Makanya kami mendorong Banjarmasin untuk peningkatan sanitasi ini, karena pelayanan sanitasi ini adalah layanan dasar pemerintah kepada masya­rakatnya,” ujar Taufik Subekti di sela-sela wor­k­shop Perpamsi tersebut.

Ia menjelaskan, menyong­song Indonesia maju tahun 2045 mendatang dimana negara ditun­tut untuk dalam akses pelayanan air minum dan air limbah yang bagus (aman). Dengan ini perpipaan minimal harusnya 50 persen. Kemudian agar sanitasi aman maka perpipaan sanitasi aman (komunal), septiktank tertutup agar limbah manusia tidak merembes masuk ke air tanah dan bercampur dengan sumber air baku bebas e-coli.

Sementara, Direktur PALD Banjarmasin, Endang Waryono mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk memperbanyak lagi jumlah pelanggan PALD Banjarmasin. “Hingga akhir tahun lalu, jumlah pelanggan kami masih berkisar 6000, pelanggan didominasi perubahan baru dan niaga,” ujar Endang.

Pihaknya juga prihatin den­gan sumber air baku di kota ini dimana sudah ter­campur dengan aliran limbah rumah tangga dan e-coli dari septiktank jenis coblok.

“Kami pun harus mengejar agar layanan kami bisa 100 persen hingga 2045, dan sejauh ini terus melakukan sosialisasi ke masyarakat,” katanya optimis. via

 

 

Tags: Air LimbahDirektur PALD BanjarmasinDirektur PTAM Ban­dar­masihEndang WaryonoMuhammad Ahdiat
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA