Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tradisi Manaik Manau Dikenal Internasional

by matabanua
19 Juli 2023
in Daerah, Tabalong
0

 

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani hadiri BEN Carnival II 2023, di Kota Blitar, Jawa Timur.(foto:mb/ist)

TANJUNG – Tari Manaik Manau yang merupakan tradisi dari Dayak Deah, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), turut ditampilkan pada event Blitar Ethnic National (BEN) Carnival II 2023 di Kota Blitar Provinsi Jawa Timur, Sabtu (15/7).

Berita Lainnya

Pemkab Tabalong Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Pemkab Tabalong Peringati Hari Kesaktian Pancasila

2 Oktober 2025
Bupati Hadiri Wisuda Serentak Santri TK/TP Al-Qur’an

Bupati Hadiri Wisuda Serentak Santri TK/TP Al-Qur’an

1 Oktober 2025

Manaik Manau yang ditampilkan oleh 12 orang penari asal warga Dayah Deah ini, berhasil memukai ratusan pasang mata yang hadir disepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan merdeka, Kota Blitar.

Pada BEN Carnival II ini juga turut dihadiri Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani bersama jajaran Forkopimda yang disambut oleh Ktua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim beserta jajaran, di Graha Paripurna DPRD setempat.

“Sambutan yang diberikan sangat luar biasa, penuh kehormatan dan persahabatan. Insya Allah, Kabupaten Tabalong akan terus berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Anang, Senin, (17/7).

“Karena bagaimana pun kerjasama antar daerah itu penting, tidak hanya dibidang pembangunan tetapi juga dibidang senin dan budaya hingga dikenal sampai dunia Internasional,” imbuhnya.

Manaik manau ini, lanjutnya, merupakan pohon berduri dan tidak semua orang bisa naik pohon ini, karena harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.

“Kebetulan yang bisa manaik manau adalah warga Dayak Deah, Kecamatan Upau. Dimana terdapat 3 Desa yang telah dicanangkan sebagai Kampung Wita, yaitu, Desa Pangelak,Desa Kinarum dan Desa Kaong,” jelasnya.

Setiap tahunnya, Dayak Deah juga menggelar event-event khusus yang tidak hanya di Kalsel tetapi berbagai Kota seperti Jakarta dan di Blitar, Jawa Timur.

“Tradisi manaik manau ini diharapkan tidak hanya bisa tampil pada skala Nasional tetapi nanti bisa sampai ke skala Internasional,” tandasnya.don/rds

 

Tags: Anang SyakhfianiBEN Carnival Jawa TimurBupati Tabalongevent Blitar Ethnic National Carnival
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper