BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melakukan peletakan batu pertama pembangunan kubah KH Abdussyukur atau Mualim Syukur di Jalan Teluk Tiram Gang Mualimin, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (14/7) siang.
Paman Birin –sapaan akrabnya– juga membantu biaya pembangunan kubah sebesar Rp 400 juta, yang diserahkan dan diterima H Abdurrahman Syukur.
Paman Birin mengatakan, mencintai dan memuliakan para ulama merupakan ibadah yang sudah menjadi keharusan, baik selagi mereka hidup maupun sudah meninggal dunia.
Memuliakan para ulama yang sudah meninggal antara lain bisa dilakukan dengan menggelar kegiatan haul, atau menziarahi makamnya dan mendoakan mereka.
Paman Birin sendiri dikenal dekat dengan ulama di banua bahkan dari luar daerah. Kedekatan ini dapat dilihat dari bentuk bagai kegiatan keagamaan yang sering dihadirinya.
Paman Birin juga kerap kali mendatangi makam ulama disela-sela menjalankan tugasnya sebagai gubernur di luar daerah seperti di Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya.
Peletakan batu pertama Kubah KH Abdussyukur yang berada di belakang Langgar Miftahussalam ini juga di isi dengan tausiah singkat Guru Supian Al-Banjari.
Makam KH Abdus Syukur atau Mualim Syukur sebelumnya berada di Jalan Teluk Tiram Darat, tepatnya di Masjid Jami Teluk Tiram, lalu dipindahkan pada 4 Mei 2023 lalu.
Muallim Syukur pernah mengecap pendidikan agama di Mekah kurang lebih 25 tahun. Selama itu, ia menuntut ilmu kepada banyak ulama di sana, salah satunya Sayyid Muhammad Amin Al Qutbi (Salah satu guru dari Syekh Muhammad Syarwani Abdan Bangil dan Abah Guru Sekumpul).
Sebelum meninggalkan lokasi, Paman Birin yang didampingi tokoh Banjarmasin Barat Widi Gunawan ini pun bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat setempat yang menyambutnya dengan antusias.
Paman Birin pun sempat singgah di warung yang berada sekitar area makam, lalu memborong jualannya untuk dibagikan kepada masyarakat.
H Abdurrahman Syukur menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian dan bantuan dana oleh Paman Birin terhadap pembangunan kubah orangtuanya itu.
Ia pun berharap, dengan bantuan ini pembangunan kubah bisa cepat selesai dan membuat peziarah nyaman berada di area makam. adp
