
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin membangun tempat berlindung (shelter) bagi warga lanjut usia (lansia) yang terlantar dengan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. “Tahun ini di bangun shelter untuk lansia itu,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Dolly Syahbana, Selasa (20/6).
Menurutnya, shelter di bangun di wilayah Rumah Singgah Baiman, Banjarmasin Selatan.
Ia mengatakan, fasilitas perlindungan bagi lansia penting diwujudkan, karena Pemko Banjarmasin belum bisa maksimal memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap lansia.
Dolly menyebutkan, data jumlah lansia terlantar yang ada di Kota Banjarmasin hingga saat ini tercatat ada 269 orang.
Karena belum ada fasilitas shelter tersebut, lanjut dia, maka selama ini Pemko Banjarmasin menangani lansia terlantar dengan memasukkan ke panti jompo milik Pemprov Kalsel yang berada di Kota Banjarbaru.
“Dengan dibangun shelter lansia Kota Banjarmasin ini, kita bisa maksimal melindungi mereka,” katanya.
Ia menambahkan, merawat para lansia sudah menjadi tanggung jawab pemerintah apabila tidak ada lagi keluarga yang merawatnya.
Karenanya, Pemko Banjarmasin memberikan perhatian khusus untuk ini dengan mengalokasikan Rp 3,5 miliar untuk membangun gedung tersebut.
Tentunya, jika sudah beroperasi nanti akan ada anggaran lagi untuk keperluan para penghuni shelter yang ditampung. “Keperluan makan, tempat tidur, dan fasilitasi lainnya perlu dianggarkan lagi,” ucapnya.
Shelter ini juga bisa menampung masalah sosial lainnya, seperti anak gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang ditertibkan pemerintah kota. ant