
London – Manchester City mengalahkan Manchester United di Final Piala FA 2022/2023 dengan skor 2-1. Seluruh gol Citizens diborong sang kapten Ilkay Guendogan.
City langsung bikin gol tak lama setelah kickoff di Wembley, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. Hanya dengan beberapa sentuhan, sebelum Kevin De Bruyne mengirimkan umpan silang ke sepertiga akhir pertahanan MU.
Di sana ada Guendogan yang dengan tenang melepaskan sepakan voli dari jarak 20 yard dan tak kuasa dihalau David de Gea.
Gol tersebut menorehkan rekor baru dalam laga final Piala FA 2022/2023. The Sky Blues berhasil mencetak gol tercepat dalam sejarah kompetisi.
Hanya butuh enam sentuhan dari kick-off buat Man City mencetak gol. Bola sepak mula dari Guendogan dikirim ke Stefan Ortega yang meneruskan bola lambung ke Erling Haaland. Bola memantul dan disundul Victor Lindelof sebelum ditembak langsung Guendogan ke dalam gawang.
13 detik gol Guendogan menjadi rekor baru. Itu adalah gol tercepat dalam sejarah final Piala FA.
Opta mencatat, gol Guendogan mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Louis Saha. Eks pesepakbola Prancis itu mencetak gol untuk Everton dalam tempo 25 detik saat bersua Chelsea pada final 2009.
City nyaris menggandakan keunggulan pada menit keempat andaikan tandukan Rodri memanfaatkan umpan silang De Bruyne tak menyamping.
City mendominasi permainan dan tak membiarkan MU masuk ke daerah mereka. Erling Haaland punya peluang pada menit ke-17 tapi bola sontekannya terlalu lemah sehingga bisa diantisipasi David de Gea.
Demikian juga dengan peluang Haaland pada menit ke-21 usai mengalahkan Raphael Varane dalam duel satu lawan satu, dan menembak bola yang melayang ke atas gawang.
Pada menit ke-30, MU mendapat penalti setelah Jack Grealish didakwa melakukan handball yang diawali crossing Aaron Wan-Bissaka. VAR lantas mengonfirmasinya dan Bruno Fernandes tanpa cela mengecoh Stefan Ortega, dengan mengirimkan bola ke sisi kanan sehingga skor 1-1.
Di sisa 15 menit akhir laga, City masih menguasai bola lebih banyak tapi mereka jadi kesulitan untuk menemebus pertahanan MU. Sementara, MU mulai berani untuk menyerang lewat counter-attack.
MU punya peluang pada menit ke-42 dari situasi korner ketika bola disundul Casemiro ke tiang jauh. Di sana ada Varane yang menyambut tapi bola sepakannya melebar.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum laga Man City vs Man United.
Masuk di babak kedua, City langsung mencetak gol pada menit ke-51, yang kembali dibuat oleh Guendogan. Kali ini free kick De Bruyne disambut Guendogan dengan sepakan voli kaki kirinya, melewati kerumunan pemain, dan bersarang di pojok kanan gawang.
City terus menyerang MU dan berupaya mencari gol ketiga secepatnya. Pada menit ke-62, De Bruyne menusuk dari sisi kiri melewati Varane dan menembak bola yang bisa diadang kaki De Gea.
MU memasukkan Alejandro Garnacho untuk mempertajam lini serang. Sementara, City bisa mencetak gol ketiga pada menit ke-72 lewat Guendogan yang menyepak bola muntah sepakan Haaland, tapi dianulir karena terjebak offside.
Garnacho punya kans untuk membuat gol ketika menerima umpan pendek di depan kotak penalti. Punya celah untuk menembak, Garnacho gagal menjaga akurasi karena bola menyamping tipis di sisi kiri gawang Ortega.
Di sisa 10 menit akhir laga, City terus berupaya mencari gol ketiganya. MU menambah personil di depan dengan memasukkan Wout Weghorst.
MU nyaris mendapat gol penyama kedudukan di masa injury time ketika Ortega menepis sepakan jarak dekat Varane. Bola rebound membuat kemelut dan disundul Scott McTominay, tapi bisa ditip Ortega untuk jadi korner.dtc/ron