
BANJARMASIN – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar pada malam 17 Ramadhan 1446 Hijriah di Ruang Induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Minggu (17/3) malam.
Dihadiri ribuan jamaah, tampak terlihat juga jajaran SKPD lingkup Pemprov Kalimantan Selatan, jajaran pejabat dari Forkopimda, Ketua MUI kabupaten/kota se-Kalsel serta Ketua NU dan Muhammdiyah Kalsel.
Wagub Hasnuryadi mengatakan peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah momentum untuk meneguhkan kesadaran, penghayatan serta perenungan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman untuk menjalani kehidupan didunia dan diakhirat nanti.
Hasnur (sapaan akrabnya) mengungkapkan, bahwa segala macam tatanan hubungan sosial, akidah, ibadah, muammalah serta keadaban dan kesantunan sudah dijelaskan dalam kitab suci Al-Quran nul karim.
“Marilah kita tanamkan cinta Al-Quran, melalui diri kita sendiri, keluarga dan anak cucu sehingga menjelma keseluruh lapisan masyarakat khususnya di banua Kalimantan Selatan,” kata Hasnur.
Hasnur mengajak agar saatnya hidupkan kembali kebiasaan magrib mengaji di lingkungan keluarga dan masyarakat, didiklah generasi menjadi generasi yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.
“Insya Allah, ketika Al-Qur’an dijadikan bacaan utama yang kita hayati dan diamalkan isi kandungannya, maka kedamaian dan keberkahan hidup akan dirasakan. Sinarilah rumah-rumah kita dengan bacaan Al-Quran,” ucap Hasnur.
Sementara itu, penceramah KH Ahmad Mulkani menyampaikan bahwa, kalimat Al-Quran disebutkan 58 kali didalam Al-Qur’an, kemudian kalimat Qur’anan 10 kali dan Qur’anahu dua kali.
“Saya kira hal itu menunjukkan begitu pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman umat muslim bahkan seluruh umat bukan hanya muslim,” ucapnya.
Ia menuturkan, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran yang dikenal dengan malam Lailatul Qadar dan dalam surah yunus ayat 61 yang berbunyi.
Bahwa tidak ada kamu melakukan dalam keadaan apapun, tidaklah engkau membaca daripada Al-Qur’an, tidaklah engkau melakukan perbuatan kecuali kami menyaksikan perbuatanmu, kami menyaksikan segala keadaanmu, tatkala kalian melakukan itu tidaklah samar disisi Allah walaupun sedikit timbangan sekecilpun dibumi dan dilangit, semuanya ada ketentuan dari Allah SWT.
“Al-Qur’an adalah pedoman kita, Al-Qur’an hendaklah selalu kita baca di rumah, sebab rumah itu kalau tidak dibacakan Al-Qur’an ujar nabi sama seperti kalian jadikan rumah itu kuburan, maka bacakanlah Al-Qur’an. Jangan sampai kita tidak ada hubungan dengan Al-Qur’an, sebab kalau kita lepas daripada hubungan dengan Al-Qur’an kita akan jauh daripada rejeki yang berkah, jauh daripada ketaatan dan mudah masuk dalam kemaksiatan,” sampainya.
Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Muhammad Tambrin mengatakan, peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin ini jamaah yang hadir mencapai 5.000 orang yang didukung guru dan siswa-siswi madrasah.
“Setiap malam pelaksanaan sholat Isya dan Tarawih tidak kurang seribu jamaah dan malam ini lebih daripada tiga ribu jamaah atau mendekati hampir 5.000 jamaah,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, selama bulan Ramadhan ini pelayanan berbuka puasa di Masjid Raya Sabilal Muhtadin peserta berbuka puasa antara 900 hingga 1.400 orang.
“Saya kira ini luar biasa untuk tahun ini untuk kehadiran jamaah dan merasakan bubur sabilal muhtadin. Kami sampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Pj Sekdaprov Kalimantan Selatan yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar,” pungkasnya. end/adpim/ani