Mata Banua Online
Jumat, November 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Sejumlah Komoditas Ditemukan Naik

by Mata Banua
4 Maret 2025
in Hulu Sungai Tengah, Indonesiana
0
D:\2025\Maret 2025\5 Maret 2025\2\2\Harga Sejumlah Komoditas Ditemukan Naik.jpg
TIM gabungan saat melakukan inspeksi mendadak bahan pangan pokok di Pasar Keramat Barabai, HST, Senin (3/3).(foto:mb/ant

 

BARABAI – Tim gabungan dari unsur pemerintah daerah dan Satgas Pangan Polres Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Keramat Barabai, dan menemukan adanya kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok di Bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\14 November 2025\5\hal 5\DPRD rapat Propemperda 2026 bersama Bagian Hukum Setda Batola.jpg

DPRD Rapat Propemperda 2026 Bersama Bagian Hukum Setda

13 November 2025
D:\2025\November 2025\14 November 2025\5\hal 5\Sekretaris DPRD Banjarbaru Arnawaty Supiatin memberikan arahan saat memimpin.jpg

Setwan Siapkan Dukungan Sosper Anggota DPRD

13 November 2025

“Sidak ini dilakukan untuk memantau harga bahan pangan pokok dan hasilnya terlihat beberapa komoditi cenderung stabil, tapi ada kenaikan di harga cabai dan ayam kampung,” kata Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko, Selasa (4/3).

Ia merincikan, cabai rawit dari harga Rp 110 ribu per kilogram menjadi Rp 130 ribu, cabai tiung dari Rp 95 ribu menjadi Rp 100 ribu per kg, kemudian harga ayam kampung per ekor tembus Rp 100 ribu.

Meski begitu, ia menyampaikan untuk stok ketersediaannya masih aman. Pihaknya juga melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus memantau harga bahan pangan pokok dan akan di rilis tiap dua kali seminggu pada Senin dan Kamis.

“Khusus untuk cabai memang sulit mengontrol harganya yang cenderung naik. Upaya yang kami lakukan, yakni mencegah penimbunan dan kenaikan harga drastis di situasi bulan puasa dan lebaran,” ujarnya.

Irfan menyebutkan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan dinas ketahanan pangan terkait stok bahan pangan pokok ini. Sedangkan strategi jangka panjang, pihaknya mengusulkan BUMD Pangan yang diharapkan bisa menstabilkan harga-harga bahan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat HST.

Sementara, Kasat Reskrim Polres HST Iptu M Andi Patinasarani mengatakan, pihaknya bersama satgas pangan juga ingin memastikan stok aman dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan.

“Secara umum beberapa komoditas ada yang naik sesuai dengan musim dan situasi, tapi masih normal dan kondusif dalam batas wajar,” ungkapnya.

Kepala Perum Bulog HST Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram menambahkan, stok bahan pokok di Bumi Murakata saat ini masih aman, dan saat ini HST sedang mengalami deflasi.

“Bulog di intruksikan Badan Pangan Nasional (BPN) untuk menahan stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) agar harga beras tetap kondusif,” jelasnya.

Ia menyampaikan, saat ini masuk masa panen dan pihaknya fokus menyerap gabah atau beras petani yang harganya sudah naik.

Ia berharap masyarakat HST bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan penimbunan karena stok beras masih sangat cukup. “Bulan ramadhan ini SPHP akan di buka dan beras-beras ini siap mengisi toko-toko di sekitar kita,” pungkasnya. ant

)

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper