BANJARMASIN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin memastikan proses seleksi petugas haji untuk tahun 2025 dilakukan prosesnya secara lebih fair dan transparan.
“Bahkan sudah dinyatakan Kementerian Agama, gratis,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Dia yakin hal demikian karena sejak proses pendaftaran yang dibuka pada 7 hingga 15 November 2024, dilakukan secara online melalui Pusaka Super Apps Kementerian Agama RI.
Pusaka Super Apps merupakan aplikasi yang menghadirkan berbagai fitur layanan online Kementerian Agama untuk masyarakat. Aplikasi ini bisa dipertanggungjawabkan validasinya.
“Bahkan hingga batas akhir submit dokumen peserta pendaftaran petugas haji 2025 pada 15 November 2024 pukul 23.59 WIB,” ujarnya.
Sebagaimana disampaikan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI pada 4 November 2024, telah diumumkan Seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) atau Petugas Haji 1446 H/2025 M tingkat Daerah pada 7-15 November 2024.
“Silakan bagi warga di provinsi ini yang ingin mendaftar dan memenuhi syarat,” ujar Tambrin.
Dia mengungkapkan, Kemenag telah melakukan review dan pengembangan terhadap Aplikasi Computer Assisted Test (CAT) rekrutmen Petugas Haji 1446H/2025 M.
“Hal ini dilakukan dalam rangka menjamin seleksi petugas haji dilaksanakan secara fair dan transparan,” tegasnya lagi.
Besar harapan semua, kata dia, dengan berbagai langkah perbaikan dan inovasi yang sedang dilakukan, dipercaya seleksi petugas haji 2025 akan lebih fair, transparan dan kompetitif.
Tambrin menyampaikan, ada dua formasi yang akan dibuka pada seleksi PPIH 2025 tingkat daerah, yakni PPIH Kloter terdiri atas ketua kloter dan pembimbing ibadah.
“Dua petugas ini nanti yang menyertai jemaah haji dari keberangkatan ke Tanah Suci hingga pulang kembali ke Tanah Air,” katanya.
Kedua, ucap Tambrin, seleksi PPIH 2025 Arab Saudi, yaitu petugas yang akan memberikan pelayanan kepada jemaah haji selama berada di Tanah Suci.
“Formasi ini terdiri atas petugas layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah dan Siskohat,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan lebih 5.000 orang jamaah haji dari dua provinsi, yakni, Kalsel dan Kalteng. Jika seperti keberangkatan haji tahun ini, jumlahnya 19 kloter. ant