BANJARMASIN – Jembatan Pasar Wildan, Jalan Sutoyo S, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat yang menjadi keluhan warga setempat, akhirnya mendapatkan respons dari pemerintah kota Banjarmasin.
“Jembatan ini memang sangat memprihatinkan kondisinya. Saya dilaporkan oleh warga setempat, ketika saya lihat ini memang harus dibantu,” kata Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ia mengatakan, anggaran perbaikan jembatan tersebut sebesar Rp3 miliar yang ditargetkan rampung akhir tahun.
Menurutnya, jembatan itu akan direhab total sesuai dengan aspirasi masyarakat terhadap pemerintah kota Banjarmasin yang mengeluhkan rusaknya jembatan penghubung menuju Pasar Wildan.
“Saya tindaklanjuti ke PUPR untuk bisa dicek ke lapangan dan langsung menjadi prioritas perbaikan jembatan,” ujarnya.
Sesuai aspirasi warga setempat agar pembangunan jembatan tidak terlalu tinggi atau melengkung.
“Warga juga menyampaikan aspirasi agar pembangunan jembatan tidak terlalu tinggi, kemudian kita lihat ini harus dihitung bener,” beber Ibnu.
Mengingat, saat banjir pada 2021 lalu kawasan tersebut tidak terlalu terendam banjir, sehingga, menurut Ibnu masih memungkinkan untuk dibangunkan jembatan dengan sedikit lengkungan.
“Dengan aspirasi itu, saya pun menyesuaikan saja, karena memang aktivitas di pasar itu cukup ramai. Terutama pedagang yang bongkar muat barang dagangannya,” ucapnya.
Di lain tempat, Kepala PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan jembatan itu diganti total dengan jembatan permanen.
“Nantinya lantainya beton, dengan girdernya itu baja. Permanen,” katanya.
Wanita yang akrab dipanggil Bu Yayah ini menjelaskan, perencanaan perbaikan sudah dilakukan sejak 2023. Namun baru terlaksana pada 2024, dengan target rampung pada 31 Desember 2024.
“Ini proses pemilihannya sudah selesai, proses kontrak. Anggarannya sekitar Rp 3 miliar,” jelasnya.via