BANJARMASIN – Suasana penuh hikmat mengiringi Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) saat Pengambilan Sumpah/Janji 55 anggota wakil rakyat “Rumah Banjar” periode 2024-2029, Senin (9/9).
Pimpinan DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK beserta orang anggota DPRD baru yang berjejer mengambil sumpah di bawah kitab suci Alquran, disaksikan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin serta sejumlah tamu undangan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai unsur lainnya.
Dalam momen bersejarah perjalanan pemerintahan di “Banua” itu, Lampiran Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri RI tentang Penetapan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Provinsi Kalsel masa jabatan tahun 2024–2029 dibacakan Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Jaini dengan penuh sukacita.
Menjadi istimewa, H Supian HK dari Partai Golkar yang semula merupakan Ketua DPRD Provinsi Kalsel periode 2019–2024, kembali didapuk menjadi pimpinan sementara, didampingi H Kartoyo dari Partai NasDem. Golkar dan NasDem merupakan partai dengan pemilih terbanyak pada pemilu 14 Februari 2024 lalu.
“Pertama-tama kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada para purnabakti, baik pimpinan maupun anggota dewan masa jabatan tahun 2019-2024 yang selama masa jabatannya telah menunjukan pengabdiannya dengan baik. Mudah-mudahan kami selaku penerus tugas dewan untuk masa jabatan 2024-2029 dapat melanjutkan serta meningkatkan karya-karya yang telah dicapai sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat saat ini,” ujar H Supian HK.
Dia mengajak anggota DPRD Provinsi Kalsel yang baru dilantik dapat memberikan masukan, saran dan kritikan yang membangun serta saling berdiskusi dan berdialog dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, hal itu merupakan kunci dalam mencapai tujuan bersama Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Negara dan Indonesia Emas menjadi negara tangguh dan mandiri menuju peradaban masyarakat yang modern dan sejahtera.
Dari 55 anggota DPRD Kalsel 2024-2029 yang dilantik Ketua Pengadilan Tinggi Kalsel H Gusrizal dalam rapat paripurna legislatif provinsi tersebut, sebagian besar dihiasi wajah baru yakni mencapai 35 orang, dua di antaranya “stok lama’.
Sedang 20 anggota DPRD provinsi tersebut yang masih bertahan, terbanyak berasal dari Partai Golkar yakni berjumlah tujuh orang, tiga di antaranya kaum perempuan.
Selain itu, dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, dan Partai NasDem masing-masing dua orang,. seorang Partai Demokrat.
Sementara anggota baru DPRD Kalsel, tapi stok lama’ dari Partai Golkar H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah pernah jadi DPRD provinsi setempat tahun 1990-an sebelum menjadi anggota DPR RI, serta dari Gerindra Ilham Noor (2009-2014).
Anggota DPRD Kalsel 2024-2029 dari Partai Golkar 13 orang, NasDem 10, Gerindra tujuh, PKS, PKB dan PAN masing-masing enam, kemudian PDI Perjuangan serta Demokrat masing-masing tiga dan seorang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sedangkan anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2019 – 2024 dari Partai Golkar 12, PDI Perjuangan dan Gerindra masing-masing delapan, PAN enam, PKS dan PKB masing-masing lima, Nasdem empat, PPP dan Demokrat masing-masing tiga orang, serta seorang Partai Hanura.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin, mengucapkan salam sekaligus ucapan selamat kepada para anggota DPRD Provinsi Kalsel masa jabatan tahun 2024–2029 yang telah dilantik.
Atas nama pribadi, Paman Birin mengapresiasi capaian pembangunan yang telah dilaksanakan DPRD Provinsi Kalsel masa jabatan 2019-2024 yang dilakukan dengan baik. Ia juga mengucapkan selamat kepada kepengurusan DPRD yang baru saja dilantik. Dirinya berharap kesejukan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif terus terjalin demi masyarakat dan “Banua” Kalsel Babussalam. rds/ant