
Jakarta – Ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia Olimpiade Paris 2024 yang digelar sejak 26 Juli sampai dengan 11 Agustus 2024 telah berakhir dan Amerika Serikat menjadi juara umum dengan perolehan 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu.
Final bola basket putri menjadi pertandingan terakhir yang menentukan AS menyalip China di puncak klasemen akhir lewat emas yang diraih dengan kemenangan tipis 67-66 atas Prancis.
AS menyamakan perolehan emas China dengan 40 keping medali, namun mereka lebih berhak berada di puncak klasemen karena unggul jumlah perak dan perunggu. China sendiri mengakhiri Olimpiade dengan duduk di peringkat dua lewat torehan 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Jepang menduduki peringkat tiga dengan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu. Di bawahnya ada Australia dengan 18 emas, 19 perak, dan 16 perunggu.
Sementara tim tuan rumah Prancis harus puas berada di peringkat lima dengan torehan 16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu.
Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-39 di klasemen akhir perolehan medali dengan dua emas dari cabang olahraga angkat besi Rizki Juniansyah dan panjat tebing Veddriq Leonardo, serta satu perunggu dari pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.
Olimpiade Paris 2024 telah usai. Tercipta 125 rekor Olimpiade, salah satunya adalah rekor Rizki Juniansyah saat merebut medali emas Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah sudah memastikan diri meraih emas saat ingin melakukan angkatan kedua. Ia berusaha mengangkat beban 199kg. Ia sukses melakukannya dan catatan 199kg itu jadi rekor baru Olimpiade untuk angkatan clean and jerk.
Catatan 199kg itu memecahkan rekor sebelumnya milik Shi Zhiyong. Lifter asal China itu membukukan angkatan 198kg pada Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia Posisi 2 di Klasemen Akhir Olimpiade 2024 Negara ASEAN
Rekap Indonesia di Olimpiade: Veddriq dan Rizki Cetak Sejarah
Manis dan Pahit Olimpiade Paris 2024 bagi Indonesia
Rekor Rizki Juniansyah itu, dikutip dari situs Olimpiade, jadi satu dari 125 rekor Olimpiade yang tercipta di Paris 2024. 125 rekor tersebut tercipta di 10 cabang olahraga.
Bukan hanya rekor Olimpiade, rekor dunia juga tercipta di Olimpiade Paris 2024. Ada 32 rekor dunia yang tercipta di delapan cabang olahraga. Salah satunya adalah Armand Duplantis yang mencatat rekor loncat galah dengan tinggi 6,25 meter.
Selain itu, Olimpiade Paris 2024 juga mencatatkan sejarah bagi empat negara. Ada empat negara yang untuk kali pertama bisa merebut emas Olimpiade.
Empat negara tersebut adalah Botswana, Dominika, Guatemala, dan Saint Lucia. Letsile Tebogo (Botswana), Thea LaFond (Dominika), Adriana Ruano Oliva (Guatemala), dan Julien Alfred (Saint Lucia) jadi pencatat sejarah bagi masing-masing negara,
Selain itu juga ada empat negara yang untuk kali pertama meraih medali Olimpiade. Selain Saint Lucia dan Dominica, dua negara lainnya adalah Albania lewat perunggu yang dipersembagkan oleh Chermen Valiev (gulat) dan Cape Verde lewat David de Pina dari cabor tinju. ant/web